
Makassarglobal.com – GOWA – Dalam Rangka Pemeliharaan “Museum Balla Lompoa” Beserta Koleksinya. “Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa”, juga Mengajak Seluruh Lapisan Masyarakat untuk Berkunjung Ke Wisata Sejarah “Museum Balla Lompoa” Kabupaten Gowa.
Kepala Bidang Kebudayaan Ikbal S. Sos,M.Si “Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa”, Yang juga Sebagai Kepala Museum Balla Lompoa itu Menjelaskan tentang Program “Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa”. “Jadi, “Museum Balla Lompoa” Itu, sebagai Satu-Satunya Museum yang dibawah Pengawasan Pemerintah Kabupaten Gowa. Itu, setiap Tahunnya harus dilaksanakan Pemeliharaan, baik dari sisi Gedungnya maupun dari sisi Koleksinya”. Ucapnya
Sebelum Berita ini diturunkan, Beliau Menerangkan dengan Detail saat dijumpai Wartawan. Gowa, Selasa (13/9/2022)
Ikbal S. Sos,M.Si Kepala Bidang Kebudayaan “Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa” yang juga Kepala Museum Balla Lompoa. Pada Wawasannya dan Kinerja “Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa”, Menuturkan. “Museum Balla Lompoa itu, Berdasarkan Catatan Registrasi yang ada Pada Kami itu, Terdiri memiliki 463 (Empat Ratus Enam Puluh Tiga) Jenis Koleksi plus Bangunan Museum Sendiri itu. Jadi Upaya-upaya Pemeliharaannya itu, dilakukan dengan Bersumber Dana dari APBD dan APBN. Khusus APBN, Museum itu Dipelihara dengan Nama Kegiatan adalah Dana D.A.K (Dana Alokasi Khusus), Biaya Operasional Pemeliharaan atau BOP Museum dan Taman Budaya”. Tandasnya
Dalam Sesi Wawancara Langsung Dikantor “Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa”. Tentang, “Museum Balla Lompoa”, Kepala Bidang Kebudayaan Ikbal S. Sos,M.Si “Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa” yang juga Kepala Museum Balla Lompoa Itu, Menjelaskan. “Museum Balla Lompoa Baru-baru ini Distandarisasi oleh Pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Telah Memperoleh Pengakuan Sebagai Museum Kabupaten Tipe B yang sebelumnya adalah Tipe C”. tuturnya
“Jadi dalam Pemeliharaannya itu ada berbagai Item Kegiatan sebagai Contoh, yang Sudah Kami Lakukan untuk Tahun ini, Pengecetan Dinding Museum yang sudah Agak Luntur Warnanya, ini Kita sudah Lakukan, kemudian Perbaikan-Perbaikan seperti Aksesoris Panggung Utama Diatas Museum itu Sendiri, Perbaikan Lemari Koleksi, Meja-Meja Koleksi maupun Meja-Meja Kerja dari Museum itu Sendiri. Untuk Koleksi Utama Diatas Museum itu, ada yang Namanya Salokoa dan Aksesoris Pengiringnya itu, Kita sudah adakan Konservasi dalam bentuk Disepuh Ulang Emas, dan itu Luar Biasa juga Penganggarannya, Disepuh Emas 23 Karat (Emas Dua Puluh Tiga Karat) dan Sudah Kami Lakukan itu”. Tegasnya
Kepala Bidang Kebudayaan Ikbal S. Sos,M.Si “Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa” yang juga Kepala Museum Balla Lompoa, Menambahkan, “Dengan ini Menghimbau dan Mengajak semua Element Masyarakat yang ada di Kabupaten Gowa Khususnya dan Provinsi Sulawesi Selatan Pada Umumnya. Untuk, Ayo ke Museum. Kenapa harus ke Museum?, Karena Museum adalah Tempat Belajar Budaya Sejarah dan Karakteristik Kearifan Lokal Kita yang ada di Kabupaten Gowa. Jadi, Ayo Ke Museum, Museum Dihati”. Tutupnya