Makassarglobal.com – Gowa – Kunjungan Kerukunan Keluarga “Karaeng Naisa Daeng Tajammeng Binti Karaeng Bolong Sulawetan Tiro”, Kecamatan Bonto Tiro, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan.
Melalui surat permohonan yang disampaikan oleh Prof. Dr. Andi Achmad Ruslan, SH., M.H. Sebagai “Ketua Kerukunan Keluarga Karaeng Naisa Daeng Tajammeng Binti Karaeng Bolong Sulawetan Tiro” Kepada “Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa” untuk berkunjung ke Museum Istana Balla Lompoa.
Disambut dan Dijamu secara Adat dengan Tarian Pakarena oleh Sanggar Karaeng Loe, Kelurahan Tombolo, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa. Serta sesuai SOP oleh “Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa”. Hari Sabtu, Pukul 11.00,-14.00 Wita, Gowa (17/9/2022)
Ikbal S. Sos,M.Si Kepala Bidang Kebudayaan yang juga Selaku Kepala Museum Istana Balla Lompoa “Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa”. Menjelaskan, “Tujuan keluarga (Yang dimaksud. Kerukunan Keluarga Karaeng Naisa Daeng Tajammeng Binti Karaeng Bolong Sulawetan Tiro) adalah, selain dari kegiatan Studi Wisata bagi kelompok Mereka yang Mereka lakukan secara rutin. Juga ingin Belajar dan Mengetahui Sejarah dan Histori daripada keberadaan Museum Istana Balla Lompoa sendiri dari Kabupaten Gowa. Jadi mereka cukup tertarik dengan nilai Sejarah, karena menurut mereka antara Kerajaan Gowa dan Kerajaan-Kerajaan yang pernah ada di Bulukumba ada kaitan Histori”. Tuturnya.
Dipandu melalui Pengetahuan serta Wawasan Luas, “Andi Jufri Tenribali” bertugas menjadi Kurator Museum Istana Balla Lompoa. Beliau menjelaskan Pokok-Pokok Sejarahnya Kepada Tamu yang berjumlah kurang lebih 70 Orang (Tujuh Puluh Orang). Di Museum itu juga memperlihatkan Koleksi yang Bagus lagi Terawat, dengan Pemeliharaan yang sangat baik oleh Pemerintah Setempat khususnya “Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa”.
Saat dikonfirmasi. Prof. Dr. Andi Achmad Ruslan, SH., M.H. Sebagai “Ketua Kerukunan Keluarga Karaeng Naisa Daeng Tajammeng Binti Karaeng Bolong Sulawetan Tiro”. Mengatakan, “Kami ingin Melihat dari dekat seberapa jauh. Dan Alhamdulillah sudah mendapatkan Keterangan yang walaupun hanya Pokok-Pokoknya (setelah diterangkan Kurator Museum Istana Balla Lompoa “Andi Jufri Tenribali”). Tetapi dapat memberikan Gambaran yang Utuh mulai dari Awal hingga Saat ini, bahwa memang Gowa itu sudah semestinya melanjutkan Adat Istiadatnya sesuai dengan apa yang sudah dipesankan oleh Para Leluhur “. Ungkapnya.