
Makassarglobal.com – Gowa – Dikelola Sangat Baik, serta Dirawat juga Dijaga Kelestariannya. Oleh Pemerintah Kabupaten Gowa, khususnya “Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa. Museum Istana Balla Lompoa dengan Adat, Budaya, Koleksi dan Kharismatik Kerajaan Gowa, Selalu Menunjukkan Taring Sejarahnya!.
Menawarkan lebih dari Destinasi Wisata, Selain bisa “Berfoto”, yang menjadi Daya Tariknya, Pengunjung juga bisa menyewa Baju Bodo dengan harga yang terjangkau di Museum Istana Balla Lompoa. Berbagai Kalangan yang datang setiap Hari pun disuguhkan Koleksi-Koleksi juga Adat dan Budaya Kerajaan Gowa beserta penjelasan Sejarahnya oleh Kurator Museum Istana Balla Lompoa “Andi Jufri Tenribali”.
Museum yang berada di Kabupaten Gowa ini direkomendasikan “Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa”. Dan dibuka untuk Umum mulai dari hari Senin sampai Sabtu dari jam 8:00-17:00 Wita. Diliput Awak Media Makassar Global ditempat Tersebut, Gowa. Sabtu (17/9/2022)
Anggun dan Menawan. Kelompok Dharmawanita yang berjumlah 20 Orang dari Paguyuban BBPJN (Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional) Kementrian PUPR Provinsi Sulawesi Selatan. Hadir Berkunjung dan “Berfoto” Menggunakan “Baju Bodo” di Museum Istana Balla Lompoa. Sempat diliput oleh Media, Ibu Lia Reiza Ketua Dharmawanita Paguyuban BBPJN Kementrian PUPR Provinsi Sulawesi Selatan pada Temanya. Mengatakan, “Kami kemarin habis melakukan kegiatan Talk Show. Itu, yang mengambil Tema mengenal Baju Bodo yang merupakan Baju Adat Tertua di Dunia yang saya baca, dan Terunik di Indonesia”. Tandasnya.
“Jadi Hari ini Kita pake Kostum ini Kemudian bertempat di Rumah Adat Gowa, Balla Lompoa (Yang dimaksud, Museum Istana Balla Lompoa)”. Tutup Ibu Lia Reiza
Sebagai bentuk menjaga Kelestarian. Peran Pemerintah Gowa, Khususnya “Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa”. Yang terpantau Media, Ikbal S. Sos,M.Si Kepala Bidang Kebudayaan yang juga Selaku Kepala Museum Istana Balla Lompoa “Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa”. Nampak Ramah dan Beradab sesuai Adat dan Istiadat. Kepada Tamu dan Para Pengunjung Umum, “Tama ki Mae” (Dengan ramah Beliau mengatakan yang artinya silahkan masuk) sambutan kepada Tamu dan para Pengunjung Umum yang baru saja hadir, didepan tangga masuk Museum Istana Balla Lompoa.