
Makassarglobal.com – Gowa – Sabtu 15 Oktober 2022 berlansung di Markas besar Monta Bassi Kabupaten Gowa sulawesi selatan.diadakan pertemuan resmi dan penuh keakraban.
Dari beberapa Narasi yg Muncul serta pendapat yang lahir dari pertemuan adalah.bagaimana lembaga adat yang dibuat ini.adalah bewujud mata rantai dan berfunsi sebagai penjaga adat dan budaya dalam Pelestariannya.
Kedepannya lembaga Adat Monta Bassi.bukan hanya berfunsi sebagai Gerakan pelestari Budaya khususnya di Kerajaan Gowa.tapi juga merupaka gerakan gerakan sosial kemasyarakatan.yg disadari.bahwa masih banyak masyarakat yg butuh perhatian dan bantuan.
Dengan adanya gerakan gerakan sosial ini.maka tentunya keberadaan kami merupaka siimbol dan bentuk kepedulian atas kepentingan Masyarakat khususnya Masyarakat kabupaten Gowa.
Menurut Ketua umum Monta Bassi Sulawesi selatan.Alimin Yasin yang biasa disapa Akrab Tuang Guru.
Sudah saaatnya kita menjaga,menjungjung tinggi adat dan Budaya sekaligus perpanjangan tangan untuk generasi mendatang.adat tak lekang dipanas dan tak lapuk dihujan.harus menjadi Inspirasi begitu pentingnya menjaga adat dan budaya kita.salah satunya lembaga adat Monta Bassi.Turut hadir dalam kesempatan itu.Karaeng Pattalassang,Andi Hikmawati S sos.Patta Umba selaku permaisyuri Raja Gowa,ada juga Andi Bau sawa yg akan turut bersaing diPilkada mendatang.
Menurut pemerhati budaya sekaligus bagian pemangku adat Kerajaan Gowa. Muh Rizal,S.E karaeng Ngemba juga sebagai ketua Umum Media Makassar Global Group dan Pimpinan Investigasi TRC.Tim Reaksi Cepat Makassar Global dan ketua Laskar Karaeng Ngemba.berpendapat.
Monta Bassi.adalah lembaga Adat yang resmi. dibawa naungan Kerajaan Gowa.Sehingga Monta Bassi adalah ujung Tombak.pelestarian Adat budaya diGowa secara umum dan terutama dalam lingkungan ada kerajaan Gowa.
Semoga kita tetap menjaga nilai nilai itu sebagai masyarakat terhormat dan berbudaya.titisan Ayam Jantan dari timur akan tetap bergemah di Persada Nusantara.