
Makassarglobal.com – Takalar – Barisan Anti Korupsi Indonesia Takalar (BAKINT) meyatakan siap beradu argumen dan bukti jika ada pihak yang ingin berdiskusi soal dugaan korupsi Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun 2022, termasuk seluruh pelaksana BSPS tahun 2022.
Hal itu disampaikan langsung oleh Sekretaris Komunitas BAKINT, Ilham Bantang, saat ditanya tentang isu kemungkinan pelaksana membantah tudingan tersebut. Dirinya menegaskan bahwa pihak BAKINT terbuka untuk berdiskusi dengan siapapun.
” Kita terbuka untuk berdiskusi, pun kalau ada yang yakin bahwa BSPS tidak korup. Apakah itu pelaksana, pengawas ataupun masyarakat. Bahkan termasuk penegak hukum, kita tegaskan bahwa kami siap dipanggil atau diundang kapan saja, apakah dalam situasi formal ataupun non formal….” Ujar Bantang (25/10/2022).
Bantang menjelaskan bahwa BAKINT selalu merespon positif jika ada yang memiliki kesimpulan lain diluar dugaan yang dilontarkan oleh BAKINT.
” Justru kami tantang pelaksana, dari atas sampai ke bawah. Kami jujur sangat senang jika ada yang mau beradu argumentasi utamanya pelaksana BSPS tahun 2022. Mau pendamping, mau toko, mau koordinator pendamping. Bahkan kalau perlu PPK nya atau Kepala Balai yang pernah jadi PPK BSPS 2016. Kalo kami salah, kami akan hentikan pelaporan dan menghentikan aksi. Tapi jika kami yang benar, siap-siap diproses hukum dan mohon jangan ada lagi aspirasi BSPS Hamka B. kady di Takalar” Tegas Bantang.
Hingga saat ini, diketahui belum ada satupun bantahan mengenai tudingan dari komunitas BAKINT.