Cabor Binaraga dan Fitness untuk pertama kalinya diikutsertakan dalam Pekan Olah Raga Provinsi Sulsel

Makassar – Makassarglobal.com – Perkumpulan Binaraga Fitness Indonesia (PBFI) Sulawesi Selatan menggelar Pekan Olah Raga Provinsi Sulawesi Selatan XVII (Porprov XVII) yang dilaksanakan di Hotel Harper Makassar pada hari Minggu tanggal 30 Oktober 2022.

Eksebisi cabang olah raga Binaraga dan Fitness ini diikuti oleh beberapa atlet perwakilan yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan, dari 24 kabupaten/kota yang ada di Sulsel hanya 12 kabupaten/ yang mengirim atletnya antara lain Kab. Maros, Kab. Pangkep, Kota Pare-Pare, Kab. Bone, Kab. Soppeng, Kab. Wajo, Kab. Sidrap, Kab. Luwu Utara, Kab. Luwu Timur, Kota Palopo, Kab. Takalar dan Kab. Gowa.

Menurut Ketua Panitia Pelaksana Eksebisi Cabang Olahraga Binaraga dan Fitness Syahrul, “keikutsertaan PBFI dalam Porprov adalah yang perdana setelah 17 kali diadakannya Porprov dan diharapkan agar masing-masing kabupaten dapat menunjukkan kemampuannya”

Hal senada, menurut Ketua Umum PBFI Sulsel Andi Hendra Syam, Bahwa cita-cita pertama PBFI untuk diikutsertakannya Cabor Binaraga dan Fitness di Porprov kali ini telah tercapai. cita-cita kedua adalah bagaimana ada atlit Binaraga Sulsel yang dapat ikut di Pekan Olahraga Nasional (PON), karena selama PON tidak ada atlit binaraga Sulsel yang lolos. Mudah-mudahan dengan adanya Porprov ini, Binaraga dan Fitness dapat berkembang di Sulsel. Alhamdulillah, dari 24 kabupaten kota sudah 14 yang terbentuk, dan kami tergetkan hingga akhir kepengurusan kami dapat terbentuk di 18 kabupaten” tegasnya.

Salah satu Ketua PBFI kabupaten/kota yang mengutus perwakilannya, Ahmad Syawal Ketua PBFI Kabupaten Gowa dan sekaligus sebagai owner club gym Jagona Gym di Kabupaten Gowa saat dikonfirmasi menuturkan “event kali ini akan menjadi sebuah sejarah untuk even-even Porprov kedepannya, yang akan membuka pintu semangat atlet yang ada di Sulsel terutama teman-teman di Kabupaten Gowa. Secara letak geografis Gowa dekat dengan Kota Makassar, tentu saja dengan semua aksesnya dapat melahirkan atlet-atlet baru, karena dari fasilitas gym centre, akses informasi dan konsumsi nutrisi dan suplementasi itu tidak lagi menjadi issu. Jadi dengan tiga komponen ini diharapkan bisa membuat atlet-atlet Gowa bisa lebih maju dibandingkan dengan kabupaten lain”, tutupnya.

*Mr*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *