
Makassarglobal.com – Aksi Begal kembali menancap korban dengan sebatang busur di bilangan jalan poros Taranta Manjalling, pada kamis 14/12/2022 sekitar pukul 22 : 00
Korban NS 16 Tahun yang sedang Duduk di depan bengkel, Milik Saifuddin Erang tepatnya di dekat dengan Kantor Kelurahan Tubajeng kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa. Dengan tiba tiba datang segerombolan OTK yang mengunakan Kendaraan roda dua langsung menarik tali busur dan menancap lengan kanan korban.
Atas kejadia tersebut Sala satu Tokoh masyarakat lingkungan bontobilla mewakili keluarga korban menyampaikan aspirasinya lewat media ini, mengharapkan agar kiranya para penegak hukum mulai dari jajaran aparat kepolisian khususnya wilayah hukum Polres Gowa dan peran serta Bhabinsa, Bhabinkamtibmas agar dapat melakukan operasi dan menindak tegas terhadap para pelaku, tanpa memandang status usia,ucapnya.
Sementara sejumla saksi mata yang sempat melihat arak arakan sekelompok OTK yang rata rata usia 15 – 16 Tahun ini melakukan aksinya di berbagai titik, seperti di jalan poros Tarantang, Galesong, jalan poros Tarantangmanjalling. Dan jalan poros Limbung Takalar,
Hal serupa yang di alami oleh lk. Rusman Dg Ngerang 32 Tahun, warga Desa Tanabangka Kecamatan Bajeng Barat.kepada wak media ini ia menerangkan bahwa pada Minggu pagi 18/12/2022 Dia Naik ke daerah jenneponto dengan tujuan untuk membeli sayur bua kelor serta daun kelor untuk di jual kembali kepada kunsumenya yang berada di pasar minasamaupa sungguminasa gowa dengan mengendarai Mobil Picup miliknya DD 8466 KG.
Warna hitam setelah usai transaksi dengan pemilik sayur lalu iapun bergegas menuju pulang
sekitar pukul 17 sore ia star dari jenneponto menuju arah Gowa dan setelah tiba di wisata taman Cinta Paleko sekitar pukul 22:00 tiba tiba muncul dari arah depan sekelompok OTK dan sala satu OTK langsung menarik tali busur dan mengarah ke dirinya yang lagi nyetir kendaraannya sontak kaget sebatang busur menancap kaca depan dan tembus ke kaca bagian belakang beruntung busur itu kena kaca sehingga ia uput dari tancapan busur. Atas kejadian itu Rusman hanya mendapat percikan kaca.
Kini Masyarkat takut beraktivitas pada malam hari disebabkan oleh kejadian pembusuran oleh orang tak dikenal (OTK) terhadap seorang pemuda dan berinisial NS yang masih berstatus sebagai pelajar di salah satu sekolah di Kab.Gowa.dan Rusman Dg Ngerang
Dari hasil penelusuran awak media ini bahwa dimana mana di wilayah hukum Polres Gowa selalu ada korban Akibat dari tancapan busur yang di lakukan oleh Para OTK yang tidak bertanggungjawab. ” Kebebasan para pelaku busur di karenakan lemahnya tindakan hukum dan selalu memberi kebijakan terhadap para pelaku yang selalu mengingat bahwa pelaku masih di bawa umur, ” Sementara Kapolda Sul Sel Telah menginstruksikan agar bertindak tegas terhadap para pelaku begal dan membusur korban dengam cara membabibuta, harapan masyarakat keoada pihak polri dan TNI agar dapat aktif melakukan patroli dan Bhabinkantibmas di wilayah masing masing sehingga teror busur dapat. diberantas.