Mahasiswa UIN Alauddin Makassar Jadi Korban Pengeroyokan OTK

Makassarglobal.com – Washilah – Salah seorang mahasiswa UIN Alauddin Makassar jadi korban pengeroyokan sekelompok orang tak dikenal (OTK) di jalan HM Yasin Limpo, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Senin (20/12/2022) dini hari.

Diketahui korban bernama Abdul Kadir atau sapaan akrab Dul tersebut merupakan mahasiswa Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK).

Mahasiswa semester tiga itu mengatakan, kejadian bermula saat ia menuju ke kosnya usai mengantar rekannya. Dirinya yang mengendarai sepeda motor diadang dan diberhentikan oleh sekelompok OTK berjumlah sepuluh orang.

“Kalau perkiraanku kira-kira umur 18-20an tahun,” jawabnya saat ditanyai umur pelaku.

Kemudian, kata dia, salah seorang pria bertopeng dari kawanan tersebut memegang busur lalu menanyakan asal daerah Dul, pelaku juga sempat menyebutkan asalnya.

“sempatji bilang juga itu pelakunya bilang orang situji,” Ujarnya.

Lebih lanjut Dul menjelaskan, saat hendak kabur dirinya dianiaya dengan senjata tumpul dan tajam yang melukai kepala, leher hingga pahanya.

“Kepala itu antara dipukul batu atau balok, terus paha itu perkiraanku dipukul balok yang ada pakunya, karna memar-memar terus berlobangki,” pungkas pria asal Tombolo Pao tersebut.

Dul yang tidak kehilangan kesadaran saat kejadian, melihat tiga orang pria menghampiri dan berusaha melerai. Tidak berlangsung lama pelaku kabur saat seorang polisi datang dengan kendaraan bermotor. Dul lantas dirujuk ke Rumah Sakit Syekh Yusuf Gowa dan dirawat selama beberapa hari.

Akibat dari kejadian tersebut, ia berharap agar pelaku segera diamankan oleh pihak kepolisian.

“Harus didapat karna kalau dibiarkan berkeliaran takutnya akan ada korban selanjutnya,” harapnya.

Kepala seksi humas Gowa, Hasan Fadhlyh Hermansyah, membenarkan adanya kejadian tersebut. Dirinya mengaku pihak Kepolisian Resor (Polres) Gowa menerima laporan korban dihari yang sama. Namun, hingga saat berita ini diterbitkan pencarian pelaku belum menemui titik terang.

“Masih dalam tahap penyelidikan,” tulisnya sebanyak tiga kali melalui pesan whatsapp, Kamis (22/12/2022).

Penulis: Rahma

editor : irwan mr

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *