
Gowa – Makassarglobal.com – Dalam rangka memperingati 7 tahun kepemimpinan Bupati Gowa Dr. Adnan Purichta Ichsan, SH., MH dan Wakil Bupati Gowa H. ABD. Rauf Malaganni, S.Sos, M.Si. pemerintah Kabupaten Gowa (Pemkab) mengadakan kegiatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wassallam 1444 H / 2023 M, yang dirangkaikan dengan Dzikir dan Doa bersama.
Kegiatan tersebut juga dihadiri ustadz Adi Hidayat, Lc., MA sebagai penceramah. Kegiatan peringatan tersebut dilaksanakan di Masjid Agung Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa, 27/Februari/2023, pukul 16:00 WITA.
Pada awal sambutannya Bupati Gowa Dr. Adnan Purichta Ichsan, SH., MH. Menyampaikan rasa syukurnya karena bisa menjabat dan mengabdi selama tujuh tahun menjadi Bupati Gowa, yang menurut beliau bukanlah hal yang mudah.
Selain itu, dalam pidatonya di Masjid Agung Syekh Yusuf Bupati Gowa mengatakan bahwa “ada tiga kunci yg kami bangun saat ini untuk Masyarakat Kabupaten Gowa, yang pertama yaitu kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan juga kecerdasan spiritual”. Apabila tiga kunci ini ada dalam diri masyarakat maka akan menciptakan SDM yang berkualitas, ungkap beliau.
Lebih lanjut, dalam pidatonya Bupati Gowa menyampaikan program kerja dari Pemerintah Kabupaten Gowa yang masih dalam proses untuk membangun program satu Desa satu penghafal Al-Qur’an. Bapak Bupati dan Pemkab sangat optimis untuk melaksanakan program tersebut yang menurutnya sangat positif dan bermanfaat untuk masyarakat.
Pada kegiatan peringatan tersebut juga diadakan penyerahan bantuan sumbangan dari pemerintah kabupaten Gowa untuk Masjid Agung Syekh Yusuf senilai Rp. 213.880.000. Penyerahan bantuan tersebut diharapkan dapat membantu memperindah dan mempercantik kembali salah satu Masjid kebanggaan dan Icon Kabupaten Gowa tersebut.
Setelah sambutan dan pidato oleh Bapak Bupati Gowa, kegiatan tersebut kemudian dilanjutkan dengan materi ceramah Isra Mi’raj yang dibawakan oleh Ustadz Adi Hidayat, Lc., MA. Kemudian kegiatan tersebut ditutup dengan Doa bersama yang di pimpin oleh Ustadz Adi Hidayat sendiri, dan diakhiri dengan Dzikir bersama setelah shalat Maghrib.