Makassarglobal.com – Pria bernama Mansur DG Seha yang berusia sekitar 46 tahun, di dusun Tombo-Tombolo, Desa Parangloe, Kabupaten jeneponto, sulawesi Selatan (Sulsel) tewas dibunuh dengan tragis oleh sekelompok orang.
Suasana duka masih menyelimuti keluarga mendiang di rumah almarhum. Keluarga almarhum tak menyangka jika pria berusia sekitar 46 tahun tersebut tewas dengan sadis setelah menjadi korban pembunuhan, pasalnya peristiwa tersebut terjadi pada tengah malam sekitar pukul 01:00 WITA, Senin/6 maret, di rumah korban sendiri.
Awal mula kasus pembunuhan tersebut terjadi ketika sang korban diduga melakukan tindak pelecehan seksual dengan memegang payudara seorang wanita pada saat acara pengajian disalah satu warga yang diadakan di dusun Bulo-Bulo Desa Pencong, minggu 5 maret 2023. Akibatnya, wanita tersebut tidak terima atas perlakuan yang diterimanya dan melaporkannya pada keluarganya atas apa yang dialaminya. Kemudian keluarga wanita tersebut tidak terima dan merasa Siri’ (harga diri) keluarganya dijatuhkan lalu dilakukanlah pembunuhan terhadap korban tersebut.
Dikabarkan sekelompok orang yang menjadi pelaku pembunuhan tersebut mengendarai sebuah mobil pickup dan sejumlah sepeda motor, yang kemudian langsung mendatangi rumah korban di dusun Tombo-Tombolo setelah acara pengajian selesai, dan lalu menghabisi nyawa korban di kediamannya sendiri.
Dari pengakuan Babinsa Desa Parangloe belum diketahui secara pasti berapa jumlah pelaku dalam peristiwa ini, pasalnya setelah menghabisi nyawa korban para pelaku pembunuhan langsung melarikan diri. Hingga saat ini, Polres Gowa dan satuannya masih berusaha untuk mencari keberadaan pelaku pembunuhan tersebut. Sedangkan, untuk membantu penyelidikan jenazah korban di bawah dan di kirim ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.