
Makassarglobal.com – TAKALAR – Dugaan jual beli dan permainan harga sampul raport di dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten takalar kini sudah tercium sudah.
Pasalnya Dari Beberapa guru/kepala sekolah yang dikonfirmasi, semua mengatakan bahwa mereka memang diharuskan membeli sampul raport tersebut di dinas pendidikan kabupaten takalar. Merekapun mengeluhkan harga Dimana harga yang diberikan hampir dua kali lipat dari harga toko.
Skenario ini diduga disutradarai oleh RK yang juga mempunyai peranan penting di dinas pendidikan kabupaten takalar. Namun tak seharusnya oknum seperti RK melakukan hal tersebut, karena ini memberatkan tiap-tiap sekolah dan bisa saja mencoreng nama baik dinas pendidikan kabupaten takalar.
Salah satu dari sekian kepala sekolah yang berhasil diwawancarai, mengeluhkan dan sangat menyayangkan akan hal ini.
” Kami sangat menyayangkan akan adanya hal seperti ini, semacam kita terintimidasi. Apa salahnya jika kita membeli sampul raport diluar dari dinas pendidikan. Saya rasa itu tidak masalah dan kualitasnya sama, juga harga jauh lebih murah ” ucap salah seorang guru yang enggan disebutkan namanya.
Terkait hal ini maka diminta kepada Pj bupati takalar untuk segera turun tangan dan mengevaluasi kinerja oknum-oknum yang terlibat di dinas pendidikan kabupaten takalar serta memberikan sanksi.