MAKASSAR GLOBAL.COM/Mengenai gempa ini disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun resmi mereka di platform media sosial.

Episenter gempa ini terletak di koordinat 1.78 lintang utara dan 117.79 bujur timur, dengan jarak sekitar 55 km ke tenggara Berau, Kalimantan Timur.
Kedalaman gempa ini diestimasi mencapai 10 km di bawah permukaan laut.
Namun, penting untuk diingat bahwa informasi ini berfokus pada kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan dapat mengalami perubahan seiring dengan kelengkapan data yang diperoleh.
Gempa ini menjadi pengingat bagi warga Berau dan sekitarnya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas seismik.
magnitudo 3.9 dianggap sebagai gempa dengan intensitas rendah hingga sedang, tindakan pencegahan tetap diperlukan.
Warga dihimbau untuk mengikuti informasi resmi dari BMKG melalui akun media sosial mereka untuk mendapatkan pembaruan tentang situasi ini.
BMKG terus memonitor aktivitas gempa dan akan memberikan informasi lebih lanjut jika ada perubahan signifikan dalam situasi.
Gempa Mag:3.9, 26-Aug-2023 10:54:36WIB, Lok:1.78LU, 117.79BT (55 km Tenggara BERAU-KALTIM), Kedlmn:10 Km #BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data
Skala Gempa Bumi
Skala gempa bumi yang paling umum digunakan untuk mengukur kekuatan gempa adalah Skala Magnitudo Moment (Moment Magnitude Scale atau disingkat Mw).
Skala ini mengukur energi yang dilepaskan oleh gempa bumi berdasarkan ukuran area retakan dan pergeseran batuan.
Skala Magnitudo Moment adalah skala logaritmik, yang berarti setiap peningkatan satu angka dalam skala tersebut mencerminkan 10 kali peningkatan energi gempa.
Misalnya, gempa bumi dengan magnitudo 6 memiliki energi sekitar 10 kali lebih besar dari gempa bumi dengan magnitudo 5.
Berikut adalah klasifikasi skala Magnitudo Moment:
Magnitudo kurang dari 2,9: Gempa mikro, biasanya tidak dirasakan oleh manusia.
Magnitudo 3,0 – 3,9: Gempa kecil, biasanya tidak menyebabkan kerusakan, tetapi dapat dirasakan oleh beberapa orang.
Magnitudo 4,0 – 4,9: Gempa kecil hingga sedang, dapat menyebabkan kerusakan kecil pada bangunan yang lemah.
Magnitudo 5,0 – 5,9: Gempa sedang, dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada bangunan biasa, tetapi kerusakan serius jarang terjadi.
Magnitudo 6,0 – 6,9: Gempa kuat, dapat menyebabkan kerusakan yang parah pada bangunan di daerah yang luas.
Magnitudo 7,0 – 7,9: Gempa besar, dapat menyebabkan kerusakan serius pada bangunan dalam radius yang luas.
Magnitudo 8,0 atau lebih: Gempa besar hingga besar sekali, dapat menyebabkan kerusakan yang sangat parah pada daerah yang luas dan mungkin mempengaruhi wilayah yang luas juga.
Harap diingat bahwa tingkat kerusakan akibat gempa bumi tidak hanya bergantung pada magnitudonya, tetapi juga pada kedalaman, jarak dari pusat gempa, kepadatan penduduk, dan struktur geologis daerah yang terdampak.