“Calon Legislatif Gerindra Gowa Berkolaborasi dengan Penangkar Benih Unggul : Melangkah Menuju Pertanian Berkelanjutan dan Pemberdayaan Petani “

Makassarglobal.com – Gowa, 30 Agustus 2023 – Kolaborasi positif antara calon legislatif (caleg) dari Partai Gerindra DPRD Kabupaten Gowa dengan kelompok penangkar benih padi unggul. Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan produksi padi dan memajukan bidang pertanian, khususnya dalam pemberdayaan petani.

Caleg dari partai Gerindra telah bergandengan tangan dalam upaya memajukan sektor pertanian, khususnya dalam hal penangkaran benih padi. Mereka menjelaskan tentang pentingnya peningkatan kualitas benih padi untuk mendukung pertumbuhan sektor pertanian yang berkelanjutan.

Salah satunya, Bakri Rasul, SST Daeng Sitangka, caleg Partai Gerindra DPRD Kabupaten Gowa Tahun 2024-2029 Dapil 7 Pallangga-Barombong, nomer urut 5. Bakri bertekad untuk memajukan bidang pertanian dan memberdayakan para petani di Kabupaten Gowa.

Ia pun berbagi pandangan, “Di musim tanam ini banyak masyarakat mengeluh soal pertanian. Yang pertama permasalahan benih, yang kedua pupuk, dan yang ketiga pemberdayaan petani itu sendiri. Makanya tahun ini kami memprospek penangkaran benih kurang lebih 60 hektar. Saya awali di dua kecamatan yakni Barombong dan Pallangga,” kata Bakri.

Sebelum mencalonkan diri menjadi caleg, Bakri aktif sebagai penyuluh pertanian di PT. Gowa Tani Mandiri, Kabupaten Gowa. Dalam kolaborasinya bersama Mustapa, SE. Daeng Nangka yang juga caleg dari Partai Gerindra Dapil 2, nomer urut 6 Bontomarannu-Pattalassang-Manuju dan Parangloe, mereka mengangkat istilah ”benih berua,” yang mana kata ”berua” dalam bahasa Makassar artinya baru.

”Kita lihat Kabupaten Gowa ini semuanya perlu diperbarui. Jadi, karena saya berada di basis Gowa berua, maka semua prodi akan saya lahirkan. Apapun yang nanti saya programkan, akan saya beri nanti label berua. Karena istilah berua yang paling tepat bagi masyarakat Kabupaten Gowa,” cetus Bakri.

Pilar-pilar yang di apresiasi dari kolaborasi ini adalah mekanisasi dan alat mesin pertanian, tersedianya pasar untuk petani, serta pembiayaan modal UMKM. Saat ini sedang berjalan mekanismenya, juga tersedianya pasar dari hulu ke hilir.

Daeng Nangka mengungkapkan, ”Nanti kita akan berkolaborasi dengan beberapa perusahaan lain yang menawarkan program kerja makmur yang di mana nantinya akan menyediakan fasilitas untuk para petani. Semoga program tersebut dapat tercipta dan terlaksana yang mana dapat membahagiakan para petani di Kabupaten Gowa,” jelasnya.

Lanjutnya, ”Ada banyak keluhan para petani di Kabupaten Gowa, yaitu benih yang ditanam tidak tumbuh dengan utuh karena pertumbuhan benihnya tidak sesuai dengan SOP. Dikarenakan ada beberapa hambatan dalam proses pertumbuhan seperti debu yang menempel,” ungkap Daeng Nangka.

”Di dalam politik, tidak boleh identik dengan kekuasaan karena rasa bahagia kepada masyarakat tidak akan datang. Tujuannya itu bukan hanya untuk diri masing-masing, tetapi bagaimana kita bisa berkontribusi positif terhadap daerah kita masing-masing. Dan juga bagaimana menciptakan sarana produksi yang cukup, dan tentunya menyiapkan pasar untuk para petani,” tutupnya.

Adapun hasil dari kolaborasi ini, selain memberikan bantuan benih untuk para petani, mereka juga membagikan pupuk dan berbagai macam alat untuk meringankan pekerjaan. Tidak hanya memberikan bantuan pada bidang pertanian, mereka juga memberikan bantuan ke bidang perikanan dan peternakan yang saat ini sudah mulai dikembangkan.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *