News

Pengusaha Sukses “Nurul Damayana” Gelar IFTAR AKBAR di Bulan Suci Ramadhan

 

Gowa, MakassarGlobal.com– Berslogan “Ada Sedeng”, NRL GROUP kembali menggelar acara buka puasa bertema IFTAR AKBAR. Sebelum dimulai, nampak puluhan pedagang jajanan berjejer mempersiapkan makan dan minum gratis, Sabtu (6/4/2024).

Dihadiri keluarga besar NRL GROUP bersama 300 anak panti asuhan, para tamu penting, dan warga sekitar. Kegiatan tersebut dimeriahkan band asal Kota Makassar, Andi and Friend dengan membawakan musik dan lagu-lagu releji islam,tentunya menambah kesejukan hati para tamu undangan.

Jelang berbuka, pada pukul 17.54 Wita, Komisaris NRL GROUP, H. Muh. Noor Ikhsan, S.T., didampingi Owner NRL, Nurul Damayana, berdiri di atas panggung memberi sambutan hangat.

“Alhamdulillah, kita berkumpul di sore hari ini, diacara IFTAR AKBAR Rhamadan. Jadi, NRL GROUP bukan cuma NRL Kosmetik, tapi ada NRL Gym, NRL Cafe, Nurul Mart, dan tidak lama lagi akan dibuka dua usaha baru,” kata suami Nurul.

Ia menjelaskan, “Semua berkat doa teman-teman, semoga hasilnya itu tetap kita bisa bagikan ke masyarakat, terutama tetangga, keluarga dekat, serta panti asuhan,” ucap Komisaris NRL.

Noor Ikhsan, S.T., berpesan, “Kita tebarkan semua kebaikan, berbuatlah sebanyak mungkin kebaikan, karena kebaikan itu lah nanti akan mencari jalan kebaikan buat diri kita sendiri tentunya dapat berimbas kepada kalian semua,” imbuhnya.

Hal senada disampaikan sang istrinya tercinta, Nurul Damayana.

“Alhamdulillah, jadi kita mengadakan lagi silaturahmi IFTAR AKBAR NRL GROUP. Di mana, saya utamakan bagi anak-anak panti Asuhan, tetangga yang selalu memberi semangat, dan buat tim, selalu menolong mengejar omset,inilah hasilnya, kita berbagi,” ungkap Nurul.

Tak lupa, Komisaris dan Owner NRL berterima kasih kepada panitia pelaksana, tetangga, beserta Team NRL.

Selain itu, Nurul juga mengungkapkan akan membuka dua usaha lagi, NRL Cafe dan NRL Gym di kota jogjakarta.

Di sesi berikutnya, pada kegiatan terselenggara di Lapangan Caranggi, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa. Ustadz Muchsin Ramlan tampil memberi ceramah rohani singkat bermakna.

Kemudian, buka puasa bersama pun digelar dengan beraneka ragam makanan ringan dan minuman tersaji gratis dari puluhan tenan yang telah disediakan.

Selanjutnya, selepas shalat maghrib, para tamu juga dijamu hidangan makan malam.

Setelah itu, acara dirangkaikan pengumuman pemenang lomba, undian berhadiah menarik, lalu ditutup bagi-bagi THR untuk seluruh Team NRL. (Alv/Red)

Gowa, Sulawesi Selatan – Tembang daerah Makassar kian menemukan jati dirinya sebagai bentuk perkembangan musik lokal yang mampu bersaing dan sejajar dengan jenis musik lainnya. Lagu-lagu Makassar saat ini tidak hanya dinikmati oleh pecinta genre musik tertentu, tetapi juga telah menjadi bagian dari selera musik nasional. Tak hanya terbatas pada kalangan etnis Makassar, kini lagu-lagu daerah tersebut juga dinikmati oleh berbagai etnis di seluruh penjuru Nusantara. Hal ini menunjukkan bahwa musik Makassar telah menjadi bagian dari kekayaan lagu-lagu Nusantara. Baca: Pangdam XII/Tpr Tutup Diksarmil dan Pelatihan Manajerial serta Penetapan Komcad SPPI Batch 3 Tahun 2025 Seragam Sekolah Gratis dari Walikota Langsa Orang Tua Siswa Sangat Terbantu, Kepsek SDN 1 Ucapkan Terimakasih Kepsek SMAN 2 Gowa Diduga Selewengkan Dana BOS, GEMPUR Siap Laporkan ke Kejati Sulsel LBH Herman Hofi Sorot Dugaan Strategi Adu Domba Dalam Konflik Agraria di Kubu Raya Para penggiat musik daerah, khususnya pencipta dan pemerhati lagu-lagu lokal seperti Udhin Leaders, terus mendorong agar tembang-tembang daerah Makassar dan Bugis mendapat ruang lebih luas di industri musik Tanah Air. Udhin Leaders, vokalis sekaligus pencipta lagu Makassar dan Bugis, akan berkolaborasi dengan Alex, gitaris dari label nasional Nagaswara. Alex dikenal dengan kepiawaiannya memainkan gitar melodi, dan telah lama berkiprah di industri musik Indonesia. Kolaborasi ini akan mengusung genre musik pop daerah, mencampurkan warna khas Makassar dan Bugis dengan sentuhan profesional dari musisi nasional. Maulana Ramli, selaku Event Organizer (EO) dari Pranala Production sekaligus pencipta lagu populer “Siri Napacce”, mengungkapkan bahwa kolaborasi ini merupakan proyek perdana yang mempertemukan musisi nasional dan pelaku utama musik daerah dalam satu garapan. Sebelumnya, Maulana juga telah melahirkan karya berjudul “Manna Jera’ja Kulimbang” yang turut mewarnai khazanah musik daerah. “Ini untuk pertama kalinya terjadi, seorang gitaris dari label nasional berkolaborasi dengan dedengkot lagu daerah Makassar dan Bugis. Kami optimistis hasilnya akan menjadi karya musik yang apik dan membanggakan,” ujar Maulana dalam wawancara. Video klip dari proyek ini akan mengambil lokasi syuting di Balla’ Lompoa, ikon kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan yang terletak di Kabupaten Gowa. Rumah adat ini merupakan bekas kediaman Sultan Hasanuddin, Pahlawan Nasional Indonesia, sekaligus simbol pusat budaya, sejarah, dan adat istiadat Gowa. Tempat ini dulunya menjadi lokasi strategi dalam menghadapi penjajahan. Dengan latar budaya yang kuat dan kolaborasi lintas daerah, karya ini diharapkan menjadi representasi baru bahwa musik daerah mampu tampil modern tanpa kehilangan akar budayanya.(/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *