Di Duga Beda Pilihan Pilkada Oknum Camat Turatea Enggan menanda tangani Rekomendasi Pencairan Dana Desa,

Jenneponto.Makassarglobal.com.—” Dana Desa adalah sala sutu sumber untuk melangsungkan  pembangunan Di setiap desa, karena Setiap Kades di seluru antero negeri di bumi pertiwi ini guna untuk membangun desa dan untu mensejahterakan warga desa.

 

Tapi beda dengan Camat Turatea, Kabupaten Jeneponto, Sulsel, yang di nakodai oleh Akhmad H Zakkir dikabarkan mempersulit sejumlah Kepala Desa (Kades) dalam proses administrasi sebagai bentuk rekomendasi pencairan dana desa, jadi tak heran bila ada di beberapa desa di wilayah kecamatan tura tea yang tidak pembangunan yang nampak karena  ulah Camat,

 

 

Pasalnya, sang camat menolak menandatangani rekomendasi administrasi pada proses pencairan anggaran Dana Desa (DD ) tahap pertama Tahun Anggaran 2025

 

Hal itu dibuktikan, saat sejumlah Kades kesulitan menemui camat Turatea bahkan sebagian kades menduga Akhmad H Zakkir sengaja menghindar.

 

“ Kepada Tim media sala satu kades menyempaikan bahwa Pak camat sulit ditemui dan selalu menghindar, dan tidak mau menandatangani rekomendasi,” ucap sebagian kades di Kecamatan Turatea yang enggan disebutkan namanya, Kamis, (27/07).

 

Dicurigai, penolakan ini dilatarbelakangi karena adanya perbedaan politik di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Tahun 2024 lalu.

 

Mengingat, sebagian besar Kades di Kecamatan Turatea mendukung salah satu paslon yang kalah pasca sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK).

 

“Itumi kalau kita kalah dan beda pilihan di Pilkada,” bebernya.

 

Atas tindakan tersebut, pihaknya menilai Akhmad H Zakkir sudah tidak bekerja secara profesional dan mencoreng tata pemerintahan Kabupaten Jeneponto.

 

Semestinya, Camat Turatea tetap memberikan pelayanan prima sesuai prosedur yang mudah diakses dan harus responsif terhadap kebutuhan dan keluhan para kepala desa.

 

“Tak seharusnya pak camat bersikap seperti itu karena ajang Pilkada sudah usai dan tak ada perbedaan,” imbuhnya.

 

Sementara itu, Camat Turatea Akhmad H Zakkir yang di hubungi via whatsApp oleh awak media hingga kini belum memberikan keterangan apa pun.

 

Laporan.Tim Media

Jenneponto.Makassarglobal.com.—” Dana Desa adalah sala sutu sumber untuk melangsungkan pembangunan Di setiap desa, karena Setiap Kades di seluru antero negeri di bumi pertiwi ini guna untuk membangun desa dan untu mensejahterakan warga desa.

Tapi beda dengan Camat Turatea, Kabupaten Jeneponto, Sulsel, yang di nakodai oleh Akhmad H Zakkir dikabarkan mempersulit sejumlah Kepala Desa (Kades) dalam proses administrasi sebagai bentuk rekomendasi pencairan dana desa, jadi tak heran bila ada di beberapa desa di wilayah kecamatan tura tea yang tidak pembangunan yang nampak karena ulah Camat,

Pasalnya, sang camat menolak menandatangani rekomendasi administrasi pada proses pencairan anggaran Dana Desa (DD ) tahap pertama Tahun Anggaran 2025

Hal itu dibuktikan, saat sejumlah Kades kesulitan menemui camat Turatea bahkan sebagian kades menduga Akhmad H Zakkir sengaja menghindar.

“ Kepada Tim media sala satu kades menyempaikan bahwa Pak camat sulit ditemui dan selalu menghindar, dan tidak mau menandatangani rekomendasi,” ucap sebagian kades di Kecamatan Turatea yang enggan disebutkan namanya, Kamis, (27/07).

Dicurigai, penolakan ini dilatarbelakangi karena adanya perbedaan politik di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Tahun 2024 lalu.

Mengingat, sebagian besar Kades di Kecamatan Turatea mendukung salah satu paslon yang kalah pasca sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK).

“Itumi kalau kita kalah dan beda pilihan di Pilkada,” bebernya.

Atas tindakan tersebut, pihaknya menilai Akhmad H Zakkir sudah tidak bekerja secara profesional dan mencoreng tata pemerintahan Kabupaten Jeneponto.

Semestinya, Camat Turatea tetap memberikan pelayanan prima sesuai prosedur yang mudah diakses dan harus responsif terhadap kebutuhan dan keluhan para kepala desa.

“Tak seharusnya pak camat bersikap seperti itu karena ajang Pilkada sudah usai dan tak ada perbedaan,” imbuhnya.

Sementara itu, Camat Turatea Akhmad H Zakkir yang di hubungi via whatsApp oleh awak media hingga kini belum memberikan keterangan apa pun.

Laporan.Tim Media

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *