Screen Time vs Green Time: Anak Butuh Alam, Bukan Hanya Gadget

Oleh Nur Jamilah SP. M. Pd.

 

Gowa.makassarglobal.com.–”Di zaman sekarang, gadget sudah jadi teman sehari-hari anak-anak. Mereka bisa menghabiskan 2-4 jam di depan layar—padahal WHO menyarankan maksimal 1 jam untuk anak usia dini. Terlalu banyak screen time bisa berdampak buruk, seperti gangguan tidur, kurang fokus, hingga kesulitan berinteraksi sosial.

 

Tapi ada yang sering terlupakan: green time, yaitu waktu anak bermain dan belajar langsung dari alam. Bermain di taman, berlari di rumput, menyentuh tanah, dan mengamati lingkungan sekitar membantu anak tumbuh sehat secara fisik dan emosional. Penelitian menunjukkan anak yang sering dapat green time memiliki tingkat stres lebih rendah dan kemampuan motorik yang lebih baik.

 

Sayangnya, di kota besar ruang hijau semakin terbatas. Ini jadi tantangan bagi orang tua dan pengasuh untuk memberikan keseimbangan antara screen time dan green time.

 

Yuk, mulai batasi waktu layar anak dan ajak mereka bermain di luar! Tidak perlu jauh-jauh, halaman rumah atau taman sekitar bisa jadi tempat eksplorasi yang seru. Ingat, anak butuh lebih dari sekadar gadget — mereka butuh pengalaman nyata untuk tumbuh dan berkembang dengan bahagia.

 

Tips Praktis Membatasi Screen Time dan Memperbanyak Green Time untuk Anak:

1. Tentukan jadwal main gadget maksimal 1 jam per hari.

2. Jadwalkan waktu bermain di alam minimal 30 menit setiap hari.

3. Ciptakan aktivitas alam di rumah, seperti menanam dan merawat tanaman.

4. Jadilah contoh baik dengan mengurangi penggunaan gadget di depan anak.

5. Gunakan aplikasi edukasi tentang alam, lalu lanjutkan dengan eksplorasi nyata di luar rumah.

 

 

Nuru Jamilah Sidiq, SP.M.Pd. Mengajak Mari kita jaga keseimbangan ScreenTime dan GreenTime agar anak tumbuh cerdas dan sehat! Tandasnya.

 

Laporan.Tim.Redaksi.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *