News

Bhabinkamtibmas Polsek Bajeng bersama Bhabinsa Mendampingi Lura Kalebajeng menerima Kunjungan Camat Bajeng. Ada apa ya

Gowa,makassargloba.com.-“Camat Bajeng H.Achmad Rajab S.Pd.M.Pd adakan Kunjungan Kerja Di kantor lurah Kalebajeng dalam rangka penyerahan Nutrisi Launhcing sasaran genting /Ota Kepada beberapa warga di lingkungan coring kelurahan kalebajeng yang berlansung di posko genting.pada rabu.05 /03/2025 Pukul 14:00 white.

Kehadiran orang nomor satu di bajeg ini dengan tujuan memberi makanan tambahan bergizi untuk anak anak yang yang berada di lingkungan Coring.

Camat Bajeng H.Achmad Rajab S.pd.M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan bahwa pentingnya makanan bergizi untuk pada pertumbuhan anak anak di dini demi mencegahnya stanting terhadap anak anak bayi Nol tahun hingga 5 tahun itu adalah masa pertumbuhan yang sehat karena mareka adalah generasi penerus bangsa maka makanan bergizi itu sangat di butuhkan seperti Telur susu serta buah buahan itu sangatlah penting untuk di komsumsi maka jenis makanan bergizi.

dan dalam kesempatan ini juga camat bajeng menghimbau kepada seluruh kader kader posyandu agar terus melakukan sosialisasi kepada ibu ibu hamil agar rutin mengontrol kesehatan dan khusu kepada ibu ibu uang mempunyai putra Putri yang berusia 5 bulan hingga masa usia 1 tahu hindari makanan yang dapat menimbulkan kesehatan terhadap bayi yang masih mengkonsumsi asih. dan ibu ibu harus menjaga kesehat. dan wajib dalam seminggu kita harus mengkonsumsi makan berguzi 4 seha 5 sampura dalam mengelola makan yang higenis dan terhindar dari bakteri. Paparnya.

Kepada media ini Aipda Nurdin Conang Polsek Bajeng,yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di kelurahan kalebajeng dan Desa Tangkebajeng  menyampaikan selain menjaga kesehatan terhadap anak anak iapun menghimbau agar seluruh warga dapat menjaga putra Putri agar tetap menjaga keamanan dalam bulan suci ramadan hindari pergaulan bebas yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain dan kepada orang tua dan seluruh tokoh tokoh masyarakat turut berpartisipasi dalam menjagan lingkungan yang aman dan tentram himbauan ini atas arahan dan petunjuk kapolsek bajeng AKP .H. Masjaya S.K.M.MM.Tuturnya.

Liputan Tim Redaksi.

Gowa, Sulawesi Selatan – Tembang daerah Makassar kian menemukan jati dirinya sebagai bentuk perkembangan musik lokal yang mampu bersaing dan sejajar dengan jenis musik lainnya. Lagu-lagu Makassar saat ini tidak hanya dinikmati oleh pecinta genre musik tertentu, tetapi juga telah menjadi bagian dari selera musik nasional. Tak hanya terbatas pada kalangan etnis Makassar, kini lagu-lagu daerah tersebut juga dinikmati oleh berbagai etnis di seluruh penjuru Nusantara. Hal ini menunjukkan bahwa musik Makassar telah menjadi bagian dari kekayaan lagu-lagu Nusantara. Baca: Pangdam XII/Tpr Tutup Diksarmil dan Pelatihan Manajerial serta Penetapan Komcad SPPI Batch 3 Tahun 2025 Seragam Sekolah Gratis dari Walikota Langsa Orang Tua Siswa Sangat Terbantu, Kepsek SDN 1 Ucapkan Terimakasih Kepsek SMAN 2 Gowa Diduga Selewengkan Dana BOS, GEMPUR Siap Laporkan ke Kejati Sulsel LBH Herman Hofi Sorot Dugaan Strategi Adu Domba Dalam Konflik Agraria di Kubu Raya Para penggiat musik daerah, khususnya pencipta dan pemerhati lagu-lagu lokal seperti Udhin Leaders, terus mendorong agar tembang-tembang daerah Makassar dan Bugis mendapat ruang lebih luas di industri musik Tanah Air. Udhin Leaders, vokalis sekaligus pencipta lagu Makassar dan Bugis, akan berkolaborasi dengan Alex, gitaris dari label nasional Nagaswara. Alex dikenal dengan kepiawaiannya memainkan gitar melodi, dan telah lama berkiprah di industri musik Indonesia. Kolaborasi ini akan mengusung genre musik pop daerah, mencampurkan warna khas Makassar dan Bugis dengan sentuhan profesional dari musisi nasional. Maulana Ramli, selaku Event Organizer (EO) dari Pranala Production sekaligus pencipta lagu populer “Siri Napacce”, mengungkapkan bahwa kolaborasi ini merupakan proyek perdana yang mempertemukan musisi nasional dan pelaku utama musik daerah dalam satu garapan. Sebelumnya, Maulana juga telah melahirkan karya berjudul “Manna Jera’ja Kulimbang” yang turut mewarnai khazanah musik daerah. “Ini untuk pertama kalinya terjadi, seorang gitaris dari label nasional berkolaborasi dengan dedengkot lagu daerah Makassar dan Bugis. Kami optimistis hasilnya akan menjadi karya musik yang apik dan membanggakan,” ujar Maulana dalam wawancara. Video klip dari proyek ini akan mengambil lokasi syuting di Balla’ Lompoa, ikon kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan yang terletak di Kabupaten Gowa. Rumah adat ini merupakan bekas kediaman Sultan Hasanuddin, Pahlawan Nasional Indonesia, sekaligus simbol pusat budaya, sejarah, dan adat istiadat Gowa. Tempat ini dulunya menjadi lokasi strategi dalam menghadapi penjajahan. Dengan latar budaya yang kuat dan kolaborasi lintas daerah, karya ini diharapkan menjadi representasi baru bahwa musik daerah mampu tampil modern tanpa kehilangan akar budayanya.(/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *