News

Owner PT. BOS dan DPP LBH No Viral No Justice Gelar Makan Malam Bersama

Makassar Global.Com/Tual, – Owner PT. BIKIN ORANG SUKSES yang biasa disapa Yan bersama jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Bantuan Hukum (LBH) No Viral No Justice Mursida, S.Sos.,SH.,MM, Dr. Hastati, M. Kes dan Jufri, SH.,C.LA mengadakan pertemuan dalam suasana makan malam penuh keakraban di Rumah Makan Forganza, Tual. Kamis 13 Maret 2025

Selain sebagai ajang silaturahmi, pertemuan ini juga membahas pengembangan bisnis PT. BIKIN ORANG SUKSES serta strategi kerja sama dengan LBH No Viral No Justice untuk memperkuat peran masing-masing di bidang usaha dan advokasi hukum.

Acara tersebut dihadiri oleh jajaran pengurus DPP LBH No Viral No Justice, Ketua Umum Mursida, S.Sos, SH.,MM, Wakil Ketua Umum Dr. Hastati, M.Kes, Sekretaris Jenderal Jufri, SH., C.LA. Dalam diskusi yang berlangsung santai namun produktif, kedua belah pihak mengeksplorasi berbagai peluang pengembangan PT. Bos, khususnya dalam aspek hukum, bisnis, serta pemberdayaan masyarakat.

“Kami ingin memastikan bahwa PT. BIKIN ORANG SUKSES tidak hanya berkembang dalam dunia usaha, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial yang kuat. Oleh karena itu, kolaborasi dengan LBH No Viral No Justice sangat penting dalam memastikan kepatuhan hukum serta membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujar Yan Owner PT. BIKIN ORANG SUKSES

Sementara itu, Ketum DPP LBH No Viral No Justice, Mursida, S.Sos,SH.,MM, menyampaikan bahwa kerja sama dengan dunia usaha seperti PT. BIKIN ORANG SUKSES dapat menjadi langkah strategis dalam memperluas akses keadilan bagi masyarakat.

“Kami di LBH No Viral No Justice selalu terbuka untuk bersinergi dengan berbagai pihak yang memiliki visi yang sama dalam memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Mursida

Selain itu, pertemuan ini juga membahas penguatan kelembagaan LBH No Viral No Justice serta pengembangan program advokasi hukum yang lebih luas. Para peserta berkomitmen untuk terus berkoordinasi dan mencari titik temu dalam mewujudkan kerja sama yang berkelanjutan.

Makan malam ini berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kebersamaan, mencerminkan komitmen kedua belah pihak untuk saling mendukung dalam pengembangan usaha bisnis dan advokasi hukum di Indonesia.

Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan sinergi antara PT. BIKIN ORANG SUKSES dan LBH No Viral No Justice dapat terus berkembang, memberikan dampak positif bagi masyarakat serta mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan di bidang masing-masing.

Laporan: (Red)

Gowa, Sulawesi Selatan – Tembang daerah Makassar kian menemukan jati dirinya sebagai bentuk perkembangan musik lokal yang mampu bersaing dan sejajar dengan jenis musik lainnya. Lagu-lagu Makassar saat ini tidak hanya dinikmati oleh pecinta genre musik tertentu, tetapi juga telah menjadi bagian dari selera musik nasional. Tak hanya terbatas pada kalangan etnis Makassar, kini lagu-lagu daerah tersebut juga dinikmati oleh berbagai etnis di seluruh penjuru Nusantara. Hal ini menunjukkan bahwa musik Makassar telah menjadi bagian dari kekayaan lagu-lagu Nusantara. Baca: Pangdam XII/Tpr Tutup Diksarmil dan Pelatihan Manajerial serta Penetapan Komcad SPPI Batch 3 Tahun 2025 Seragam Sekolah Gratis dari Walikota Langsa Orang Tua Siswa Sangat Terbantu, Kepsek SDN 1 Ucapkan Terimakasih Kepsek SMAN 2 Gowa Diduga Selewengkan Dana BOS, GEMPUR Siap Laporkan ke Kejati Sulsel LBH Herman Hofi Sorot Dugaan Strategi Adu Domba Dalam Konflik Agraria di Kubu Raya Para penggiat musik daerah, khususnya pencipta dan pemerhati lagu-lagu lokal seperti Udhin Leaders, terus mendorong agar tembang-tembang daerah Makassar dan Bugis mendapat ruang lebih luas di industri musik Tanah Air. Udhin Leaders, vokalis sekaligus pencipta lagu Makassar dan Bugis, akan berkolaborasi dengan Alex, gitaris dari label nasional Nagaswara. Alex dikenal dengan kepiawaiannya memainkan gitar melodi, dan telah lama berkiprah di industri musik Indonesia. Kolaborasi ini akan mengusung genre musik pop daerah, mencampurkan warna khas Makassar dan Bugis dengan sentuhan profesional dari musisi nasional. Maulana Ramli, selaku Event Organizer (EO) dari Pranala Production sekaligus pencipta lagu populer “Siri Napacce”, mengungkapkan bahwa kolaborasi ini merupakan proyek perdana yang mempertemukan musisi nasional dan pelaku utama musik daerah dalam satu garapan. Sebelumnya, Maulana juga telah melahirkan karya berjudul “Manna Jera’ja Kulimbang” yang turut mewarnai khazanah musik daerah. “Ini untuk pertama kalinya terjadi, seorang gitaris dari label nasional berkolaborasi dengan dedengkot lagu daerah Makassar dan Bugis. Kami optimistis hasilnya akan menjadi karya musik yang apik dan membanggakan,” ujar Maulana dalam wawancara. Video klip dari proyek ini akan mengambil lokasi syuting di Balla’ Lompoa, ikon kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan yang terletak di Kabupaten Gowa. Rumah adat ini merupakan bekas kediaman Sultan Hasanuddin, Pahlawan Nasional Indonesia, sekaligus simbol pusat budaya, sejarah, dan adat istiadat Gowa. Tempat ini dulunya menjadi lokasi strategi dalam menghadapi penjajahan. Dengan latar budaya yang kuat dan kolaborasi lintas daerah, karya ini diharapkan menjadi representasi baru bahwa musik daerah mampu tampil modern tanpa kehilangan akar budayanya.(/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *