Jangan Membungkamkan Aspirasi Rakyat Dengan Barisan Mobil Gas Air mata dan Pasukan Bersenjata Lekap. Oleh MZ.Nurdin Achmad. Pimpinan Redaksi Makassarglobal

Makssarglobal.com.–”Nampak Negeri ini tidak bisa ada perubahan cita cita perubahan hanyalah mimpi apa bila petinggi petinggi negeri tidak berubah menset dan menyadari tentang amanah yang ia bebani dan  adalah titipan dari rakyat untuk menata dan kelolah kekayaan negeri untuk kesejahteraan. “Kesejatraan rakyat,hanya sebatas janji yang tak pasti. Hal ini terbukti sejak awal lahirnya reformasi pada tahun 1998 hingga 2025

 

 

“80 tahun sudah Negara merdeka tapi rakyat belum merdeka, rakyat  selalu di sebut sebut ketika sang para pemimpi sedang  pidato di mimbar. ” Memang rakyat negeri kita suda  berlangganan, dengan penderitaan,  pada jaman penjajahan rakyat sudah menderita, ketika reformasi rakyat menderita lagi,di harga 9 bahan pokok harga melambung paja naik bbm naik listrik naik.hingga saat ini di kejutkan dengan kenaikan pajak di serta naiknya Tunjakan anggota legislatif yang begitu fantastis, maka jangan marah bila rakyat bertindak.

 

 

Yang saharus para pemimpin tidak mengarahkan Watercenon dan mobil barakuda unruk menyambut kehadiran rakyat untuk menyampaikan keluhan sementara Para Pemimpin menutup pintu dan enggan menerima kehadiran

Rakyat tidak cari mobil bara kuda rakya tidak cari gas air mata.yang rakyat cari adalah para pemimpin dan para legislatif yang di pilih oleh rakyat untuk mewakili rakyat. Maka tak heran bila rakyat mengatakan yang mareka hadapi itu musuh.  Shingga rakyat bertindak anarkis.

 

 

Nah kini kita semua tau sudah ada korban baik dari Pendemo maupun aparat,ada yang meninggal dunia ada yang mengalami luka parah gedung DPR Tinggal puing dan arang jadi saksi bisu, maka pemerintah harus lebih bijak.

Dalam mengatasi segala bentuk problem. Giliran rakyat menjara dan bertindak anarkis hukum bertindak tegas. Sementara para pelaku koruptor  di fasilitas dan potong hukuman ini yang mekukai hati rakyat.

 

 

rakyat selalu berhadapan dengan berbagai macam ragam persoalan.mulai dari segi sosial ekonomi dan hukum serta politik yang tidak berpihak pada rakyat.

sehingga membuat masyarakat bingung dan penuh dengan bertanda tanya.

 

Katanya negeri kaya tapi mengapa rakyat tidak pernah menikmati. Ada wakil rakya tang duduk di kursi singga sana di gedung parlemen yang bervasilitas serbah mewah bukanya memperhatikan dan berjuang untuk kepentingan rakyat tapi, berjuang mengumpul,harta demi kepentingan diri sendiri dan kelompok.

 

 

Ketika rakyat menyuarakan untuk menyampaikan aspirasinya bukanya di sambut dengan humanis tapi di sambut dengan mobil bara kuda,dan watercenon,dan pasukan coklat.

Sehingga Rakyat marah.

 

Rakyat bukan musuh begitu pula aparat bukan pula musuh rakyat.jadi wajarlah bila rakyat menggumam bahwa negara sudah merdeka tapi rakyat belum merdeka. Rakyat hidup di atas penderitaan penguasa. Ingat ingat wahai para penguasa kalau rakyat marah yang hancur hanyalah fasilitasi dan harta anda di jara.

 

Tapi bilah tuhan marah tak satupun yang dapat melawan.karena pasukan tuhan bukan gas air mata, bukam senjata meriam dan granat. Tapi Pasukannya,hanya 4 Person,yakni Gunung Merapi,Air, tanah dan angin.

Kalau gunung  api meletus satupun tidak dapat di selamatkan.Air dapat menghilangkan haus,bisa menyubur tanaman, tapi air juga bisa menghanyutkan bila banjir bandang

 

Tanah kita hidup dia atasnya, tapi bilah Allah mengguncangkan satu kali semuanya tenggelam.

Maka ingat mati. Bila kita tidak ingat bahwa bumi dan langit bukan milik kita, kita hanya numpang hidup hanya mengumpul amal dan ibadah untuk bekal di alam baka.

 

Yang rakyat butuh adalah keterbukaan dan transparaan rakyat butuh Sosok Sosok para elit negara dari 3 pilar harus menjalani roda pemerintahan sesuai undang undang 1945. Dan kepada pemimpin pemimpin negeri jangan merasa memiliki jabatan,kapan anda merasa memiliki anda akan mengalami seperti yang di alam oleh nambrud dan firaun. .Karena jabatan adalah titipan. Biala pejabat merasa di titipi maka yakin rakyat negeri ini pasti sejahtera.

Nampak Negeri ini tidak bisa ada perubahan cita cita perubahan hanyalah mimpi apa bila petinggi petinggi negeri tidak berubah menset dan menyadari tentang amanah yang ia bebani dan adalah titipan dari rakyat untuk menata dan kelolah kekayaan negeri untuk kesejahteraan. “Kesejatraan rakyat,hanya sebatas janji yang tak pasti. Hal ini terbukti sejak awal lahirnya reformasi pada tahun 1998 hingga 2025

“80 tahun sudah Negara merdeka tapi rakyat belum merdeka, rakyat selalu di sebut sebut ketika sang para pemimpi sedang pidato di mimbar. ” Memang rakyat negeri kita suda berlangganan, dengan penderitaan, pada jaman penjajahan rakyat sudah menderita, ketika reformasi rakyat menderita lagi,di harga 9 bahan pokok harga melambung paja naik bbm naik listrik naik.hingga saat ini di kejutkan dengan kenaikan pajak di serta naiknya Tunjakan anggota legislatif yang begitu fantastis, maka jangan marah bila rakyat bertindak.

Yang saharus para pemimpin tidak mengarahkan Watercenon dan mobil barakuda unruk menyambut kehadiran rakyat untuk menyampaikan keluhan sementara Para Pemimpin menutup pintu dan enggan menerima kehadiran
Rakyat tidak cari mobil bara kuda rakya tidak cari gas air mata.yang rakyat cari adalah para pemimpin dan para legislatif yang di pilih oleh rakyat untuk mewakili rakyat. Maka tak heran bila rakyat mengatakan yang mareka hadapi itu musuh. Shingga rakyat bertindak anarkis.

Nah kini kita semua tau sudah ada korban baik dari Pendemo maupun aparat,ada yang meninggal dunia ada yang mengalami luka parah gedung DPR Tinggal puing dan arang jadi saksi bisu, maka pemerintah harus lebih bijak.
Dalam mengatasi segala bentuk problem. Giliran rakyat menjara dan bertindak anarkis hukum bertindak tegas. Sementara para pelaku koruptor di fasilitas dan potong hukuman ini yang mekukai hati rakyat.

rakyat selalu berhadapan dengan berbagai macam ragam persoalan.mulai dari segi sosial ekonomi dan hukum serta politik yang tidak berpihak pada rakyat.
sehingga membuat masyarakat bingung dan penuh dengan bertanda tanya.

Katanya negeri kaya tapi mengapa rakyat tidak pernah menikmati. Ada wakil rakya tang duduk di kursi singga sana di gedung parlemen yang bervasilitas serbah mewah bukanya memperhatikan dan berjuang untuk kepentingan rakyat tapi, berjuang mengumpul,harta demi kepentingan diri sendiri dan kelompok.

Ketika rakyat menyuarakan untuk menyampaikan aspirasinya bukanya di sambut dengan humanis tapi di sambut dengan mobil bara kuda,dan watercenon,dan pasukan coklat.
Sehingga Rakyat marah.

Rakyat bukan musuh begitu pula aparat bukan pula musuh rakyat.jadi wajarlah bila rakyat menggumam bahwa negara sudah merdeka tapi rakyat belum merdeka. Rakyat hidup di atas penderitaan penguasa. Ingat ingat wahai para penguasa kalau rakyat marah yang hancur hanyalah fasilitasi dan harta anda di jara.

Tapi bilah tuhan marah tak satupun yang dapat melawan.karena pasukan tuhan bukan gas air mata, bukam senjata meriam dan granat. Tapi Pasukannya,hanya 4 Person,yakni Gunung Merapi,Air, tanah dan angin.
Kalau gunung api meletus satupun tidak dapat di selamatkan.Air dapat menghilangkan haus,bisa menyubur tanaman, tapi air juga bisa menghanyutkan bila banjir bandang

Tanah kita hidup dia atasnya, tapi bilah Allah mengguncangkan satu kali semuanya tenggelam.
Maka ingat mati. Bila kita tidak ingat bahwa bumi dan langit bukan milik kita, kita hanya numpang hidup hanya mengumpul amal dan ibadah untuk bekal di alam baka.

Yang rakyat butuh adalah keterbukaan dan transparaan rakyat butuh Sosok Sosok para elit negara dari 3 pilar harus menjalani roda pemerintahan sesuai undang undang 1945. Dan kepada pemimpin pemimpin negeri jangan merasa memiliki jabatan,kapan anda merasa memiliki anda akan mengalami seperti yang di alam oleh nambrud dan firaun. .Karena jabatan adalah titipan. Biala pejabat merasa di titipi maka yakin rakyat negeri ini pasti sejahtera.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *