Foto Ilustrasi: Net
Diduga Mobil Dinas Pemda Gowa Dipakai Melakukan Aksi Bejat!
Gowa, MakassarGlobal.com – Diduga, seorang wanita jadi korban asusila oleh empat pria di atas kendaraan dinas di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (5/3/2024).
Kasi Humas Polres Gowa, Ipda Udin Sibadu, S.H., mengatakan, empat pelaku tersebut yakni UC, AR, NR, sama MQ, sedangkan korban inisial NMY (20), kalau pelaku rata-rata umur 24 tahun ke atas.
Ipda Udin Sibadu menjelaskan bahwa si pelaku UC adalah mantan pacar dari korban NMY. Kejadian tragis ini pun terjadi pada tanggal (2/3), sekitar pukul 5 pagi.
Awalnya, sekelompok pria ini mengkonsumsi minuman keras (Miras) bersama sebelum salah satu pelaku, UC, meminta bantuan AR untuk menjemput korban di Kota Makassar tepatnya di Villa Vida View.
Setelah korban berada di dalam mobil, para pelaku membawanya berpergian ke wilayah Gowa, tepatnya di Danau Mawang, dilanjutkan hingga pada puncaknya ke Jalan Mangka Daeng Bombong, berujung UC memperkosa korban di lokasi tersebut.
Setelah melakukan aksinya, UC turun dari mobil lalu tetiba muncul MR dan MQ keluar dari persembunyiannya di bagasi mobil kemudian mencabuli korban.
“Ketika korban berteriak melakukan perlawanan, situasi menjadi gaduh sehingga mobil terjebak di dalam got. Hal ini menyebabkan masyarakat setempat bereaksi dan menangkap para pelaku. Mereka menghubungi Polsek Somba Opu, setiba di tempat kejadian, polisi segera menenangkan situasi, supaya tidak terjadi tindak pidana lanjutan,” papar Ipda Udin.
Udin Sibadu juga menginformasikan, pada saat kejadian, pelaku UC sempat melarikan diri, namun, polisi berhasil meringkus UC keesokan harinya. Para pelaku kini telah mendekam dibalik jeruji, berstatus tersangka sejak hari Minggu (3/3), dijerat dengan Pasal 285 subsider 289 junto 55, 56 KUHPidana.
Menurut Kasi Humas, Polres Gowa belum dapat memastikan kebenaran mobil Innova berwarna hitam DD 84 B merupakan mobil dinas plat merah DD 1724 B atau bukan. “Jadi, nanti penyidik dan tim Pemda Gowa melakukan pemeriksaan apakah betul mobil tersebut mobil pemerintah atau tidak,” pungkasnya. (Red)
Laporan : Redaksi:
Foto Ilustrasi : Net