Keluarga Korban Desak Polsek Galesong Selatan Segerah tindak tegas para terduga pelaku kasus Pengeroyokan.

Takalar Makssarglobal com, – “Seorang pemuda yang berinisial ABR Jadi korban pengeroyokan yang lakukan oleh sekelompok pemuda yang di perkirakan sebanyak 10 orang pada jum’at malam sekitar pukul 21 : 00 Wita 02 /05/2025.

 

Aksi Pengeroyokan bertempat di Desa Pattinoang Kecamatan Galesong kabupaten Takalar.

Sejumlah saksi mata menjekas bahwa Korban diserang secara brutal oleh sekelompok pemuda yang diperkirakan berjumlah 10 orang, yang datang menggunakan lima unit sepeda motor dan langsung melancarkan serangan secara fisik terhadap korban.

 

Menurut keterangan, saat itu ABR tengah singgah di sebuah warung untuk membeli minuman.

 

Tiba-tiba, sekelompok pemuda tersebut mendatanginya dan langsung melakukan pemukulan, penendangan, serta pukulan dari arah belakang kepala.

 

Akibat insiden ini, korban mengalami luka gores pada hidung, memar di kepala, dan luka lecet di kaki kiri. Beruntung korban berhasil melarikan diri dan meminta pertolongan warga sekitar.

 

Ke esokan harinya, pada Sabtu (3/5/2025), sekitar pukul 11.30 WITA, pihak keluarga korban mendatangi Polsek Galesong Selatan untuk melaporkan kejadian tersebut.

dan keluarga korban  telah di terima oleh pihak kepolisian dengan nomor laporan LP/B/17/V/2025/SPKT/POLSEK GALESONG SELATAN/POLRES TAKALAR/POLDA SULAWESI SELATAN.

 

Langkah ini diambil lantaran keluarga merasa tidak terima atas tindakan brutal yang dialami oleh Ardiansyah.

 

Namun hingga saat ini, pihak keluarga menyatakan bahwa belum ada satu pun pelaku yang diamankan oleh pihak kepolisian.

 

Hal ini memicu kekhawatiran akan potensi terjadinya konflik lanjutan di masyarakat apabila kasus ini tidak segera ditangani secara serius oleh aparat hukum.

 

Pihak keluarga korban mendesak Polsek Galesong Selatan agar bertindak tegas dan segera menangkap para pelaku.

 

Mereka berharap agar kasus ini dapat ditangani secara profesional dan adil, demi menghindari keresahan yang lebih luas di tengah masyarakat serta memberikan rasa keadilan bagi korban dan keluarganya.imbuhnya.

Takalar Makssarglobal com, – “Seorang pemuda yang berinisial ABR Jadi korban pengeroyokan yang lakukan oleh sekelompok pemuda yang di perkirakan sebanyak 10 orang pada jum’at malam sekitar pukul 21 : 00 Wita 02 /05/2025.

Aksi Pengeroyokan bertempat di Desa Pattinoang Kecamatan Galesong kabupaten Takalar.
.

Sejumlah saksi mata menjekas bahwa Korban diserang secara brutal oleh sekelompok pemuda yang diperkirakan berjumlah 10 orang, yang datang menggunakan lima unit sepeda motor dan langsung melancarkan serangan secara fisik terhadap korban.

Menurut keterangan, saat itu ABR tengah singgah di sebuah warung untuk membeli minuman.

Tiba-tiba, sekelompok pemuda tersebut mendatanginya dan langsung melakukan pemukulan, penendangan, serta pukulan dari arah belakang kepala.

Akibat insiden ini, korban mengalami luka gores pada hidung, memar di kepala, dan luka lecet di kaki kiri. Beruntung korban berhasil melarikan diri dan meminta pertolongan warga sekitar.

Keesokan harinya, pada Sabtu (3/5/2025), sekitar pukul 11.30 WITA, pihak keluarga korban mendatangi Polsek Galesong Selatan untuk melaporkan kejadian tersebut.

dan keluarga korban telah di terima oleh pihak kepolisian dengan nomor laporan LP/B/17/V/2025/SPKT/POLSEK GALESONG SELATAN/POLRES TAKALAR/POLDA SULAWESI SELATAN.

Langkah ini diambil lantaran keluarga merasa tidak terima atas tindakan brutal yang dialami oleh Ardiansyah.

Namun hingga saat ini, pihak keluarga menyatakan bahwa belum ada satu pun pelaku yang diamankan oleh pihak kepolisian.

Hal ini memicu kekhawatiran akan potensi terjadinya konflik lanjutan di masyarakat apabila kasus ini tidak segera ditangani secara serius oleh aparat hukum.

Pihak keluarga korban mendesak Polsek Galesong Selatan agar bertindak tegas dan segera menangkap para pelaku.

Mereka berharap agar kasus ini dapat ditangani secara profesional dan adil, demi menghindari keresahan yang lebih luas di tengah masyarakat serta memberikan rasa keadilan bagi korban dan keluarganya.imbuhnya.

Laporan Tim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *