Massar,-makasaarglobal.com.-“Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pendidikan kembali menggelar kegiatan Pengembangan Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah SMP, yang berlangsung di Karebosi Premier Hotel pada (
21–22 November 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Kepala Sekolah SMP se-Kota Makassar sebagai upaya peningkatan mutu tata kelola pendidikan di tingkat satuan pendidikan.
Dalam keterangannya, perwakilan Dinas Pendidikan Kota Makassar menyampaikan bahwa seluruh peserta kegiatan merupakan Kepala Sekolah SMP yang dipersiapkan untuk memperkuat kompetensi manajerial mereka. Kompetensi tersebut meliputi kemampuan mengelola kurikulum, tenaga pendidik dan kependidikan, hubungan sekolah, sarana prasarana, hingga pengelolaan pembiayaan dan komunikasi dengan berbagai pihak.
“Yang ingin dikembangkan adalah kompetensi manajerial para kepala sekolah—bagaimana mereka mampu mengelola sekolah melalui berbagai instrumen yang ada, mulai dari kurikulum, tenaga pendidik, sarana prasarana, pembiayaan, hingga kemampuan mengelola isu dan berkomunikasi dengan stakeholder,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa sekolah saat ini adalah bagian dari sebuah ekosistem pelayanan pendidikan, sehingga kepala sekolah dituntut untuk mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Materi oleh Narasumber Berkompeten
Peserta juga mendapat pembekalan dari sejumlah narasumber profesional yang dinilai kapabel di bidangnya masing-masing. Materi yang diberikan mencakup: Kompetensi inti kepala sekolah sesuai indikator resmi.
Pengelolaan sekolah berbasis standar akreditasi, mulai dari standar isi, standar proses, standar sarana prasarana, hingga standar pembiayaan.
Pengembangan mutu sekolah melalui pembenahan tata kelola, pembelajaran, dan pelayanan pendidikan.
Narasumber juga memberikan gambaran tentang perbedaan karakteristik dan tantangan pengelolaan sekolah negeri dan sekolah di bawah yayasan, seperti PGRI. Dijelaskan bahwa pengelolaan sekolah swasta sangat dipengaruhi oleh kemampuan yayasan dalam mendukung pembiayaan operasional, insentif guru, hingga penyediaan sarana prasarana.
“Jika sekolah swasta, misalnya PGRI, punya dukungan finansial yang baik, maka kualitas pendidikan akan meningkat karena guru bisa lebih fokus bekerja ketika memperoleh insentif dan tunjangan yang memadai.”
Dijelaskan pula bahwa sejumlah sekolah swasta di Makassar telah menjadi contoh baik karena mampu menjaga kualitas sarana prasarana, proses pembelajaran, serta kompetensi guru. Faktor komunikasi aktif antara sekolah dan orang tua juga menjadi kunci dalam mempertahankan kepercayaan masyarakat.
Tujuan Utama: Memperkuat Pengelolaan Satuan Pendidikan
Kegiatan ini bertujuan menghadirkan penguatan menyeluruh terhadap kemampuan kepala sekolah dalam mengelola satuan pendidikan.
“Harapannya, para kepala sekolah dapat merancang pola pengelolaan sekolah yang baik, mengelola siswa, guru, sarana, pembiayaan, serta seluruh aspek yang ada di satuan pendidikan. Dengan begitu, kualitas sekolah kita ke depan bisa semakin baik.”
Dengan terlaksananya kegiatan ini, Dinas Pendidikan Kota Makassar berharap seluruh Kepala Sekolah SMP mampu melakukan transformasi manajerial yang berdampak pada peningkatan mutu pendidikan, pelayanan publik, serta kepercayaan masyarakat terhadap sekolah. Pungkasnya.
Laporan : Sarisetiawati.SE.







