-
Pemkot Makassar Tingkatkan Kapasitas Statistik Sektoral
Makassar, 27 Februari 2025 – Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas kelembagaan statistik sektoral tahun 2025. Kegiatan yang berlangsung di Hotel Aston Makassar ini dihadiri oleh Walikota Makassar, Munafri Arifuddin, Wakil Walikota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, Kepala Diskominfo, Ismawaty Nur, serta narasumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Makassar dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar. Ratusan peserta Bimtek turut hadir dalam kegiatan ini.
Bimtek ini difokuskan pada optimalisasi pengumpulan data dan implementasi sistem (ROMANTIK – singkatan yang perlu dijelaskan jika ada singkatan resmi, jika tidak, silakan dihilangkan) dalam pengelolaan data statistik sektoral. Para peserta diberikan pemahaman mendalam tentang metode pengumpulan data yang efektif dan efisien, serta bagaimana memanfaatkan data tersebut untuk mendukung perencanaan dan pengambilan keputusan yang lebih baik di berbagai sektor pemerintahan.
Sesi tanya jawab yang dipandu oleh moderator memberikan kesempatan kepada peserta untuk berinteraksi langsung dengan para narasumber dan memperoleh klarifikasi terkait permasalahan yang dihadapi dalam pengelolaan data statistik. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkot Makassar untuk memastikan pemahaman yang komprehensif dan implementasi yang efektif dari materi Bimtek.
Walikota Munafri Arifuddin dalam sambutannya menekankan pentingnya peningkatan kapasitas statistik sektoral dalam mendukung pembangunan Kota Makassar. Data yang akurat dan terintegrasi, menurut beliau, merupakan kunci keberhasilan dalam merumuskan kebijakan publik yang tepat sasaran dan berdampak positif bagi masyarakat. Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Bimtek ini.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas data statistik sektoral di Kota Makassar, sehingga dapat menjadi acuan yang handal dalam perencanaan pembangunan yang lebih terarah dan terukur di masa mendatang. Dengan data yang lebih baik, diharapkan pula akan tercipta tata kelola pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel.
Laporan : Surniyanti