News

Satu Yunit Mobil Terjun di kanal Antang Kecamatan Manggala.

Manggala Makassarglobal.com ~ Rabu tanggal 26 Februari 2025 Sekitar pukul 22.00 WIta telah terjadi laka tunggal 1 (satu) Unit mobil Avanza dari kab. Bone dengan nomor plat tidak diketahui yg terjun ke kanal Jl. Btn Tritura (tembus jl. Hertasning) Kel. Bangkala, Kec. Manggala, Kota Makassar.

Mobil tersebut berisikan 6 (enam) orang yang terdiri dari 1 sopir dan 5 orang penumpang. Adapun identitas korban/ penumpang sbb :

Sdri. Husaema, 55 tahun, irt, Jl. Gatot Subroto Baru Kel. Kaluku Bodoa Kec. Tallo Kota Makassar
Sdri. Hj. Wati, 59 tahun, irt, Dsn Bengo Desa Bulu Allaporeng Kec. Bengo Kab. Bone
Sdri. Annisa Agnia Wijaya, 12 thn, Pelajar, Dsn Bengo Desa Bulu Allaporeng Kec. Bengo Kab. Bone
Sedangkan utk penumpang lainnya yakni Seorang ibu bersama anaknya dan sopir belum diketahui identitasnya sebab sesaat setelah kejadian, ketiganya menuju ke Rumah Sakit utk membawa Sopir yg diperkirakan mengalami luka.

Saksi :
Sdri. Hilma, 26 thn, Polri, (081242813248)

Menurut keterangan korban/penumpang sdri. Husaima bahwa mobil dari arah BTN Tritura melaju dalam keadaan hujan deras serta disekitar TKP gelap yang mana kemudian mobil tersebut yang seharusnya belok kiri namun lurus dan terjun ke kanal sehingga korban dengan segera membuka kaca jendela mobil dan keluar ke atap mobil serta meminta tolong, kemudian Saksi yg melintas di TKP yakni Pr. Hilma bersama suami membantu dengan menggunakan bambu.

Menurut keterangan saksi Pr. Hilma bahwa, pada saat saksi bersama suaminya melintas di Jl. Btn Tritura dari arah jl. Hertasning menyusur kanal mengarah ke BTN Tritura saksi melihat ada lampu mobil di dalam kanal sehingga saksi berhenti dan mendapati 1 (satu) unit mobil avansa warna hitam yg tercebur lalu saksi membantu korban untuk naik ke jalan dengan menggunakan bambu bersama suaminya.

Akibat kejadian tersebut tidak ada korban jiwa namun mobil tenggelam kedalam kanal.

beruntung warga pengguna jalan turut membantu evakuasi dan kelima korban dapat di selamatkan.

Adapun penumpang mobil tersebut sebanyak 6 orang terdiri dari lima perempuan dan satu orang laki-laki (sopir) dan keterangan penumpang lain bahwa sopir dibawa oleh penumpang lain ke Rumah Sakit dan belum diketahui keberadaannya.

Personil Polsek Manggala yg tiba di lokasi kejadian dipimpin Pawas Aiptu. Halik, selanjutnya mengamankan TKP serta mengecek keberadaan Sopir bersama 2 orang penumpang lain di RS. Yapika Samata Kab. Gowa namun tidak ditemukan dan sampai sekarang tidak diketahui keberadaannya.

Selanjutnya para penumpang yang selamat menuju ke rumah salah satu penumpang di Kec. Tallo, Makassar, sedangkan untuk mobil tenggelam di Kanal

Gowa, Sulawesi Selatan – Tembang daerah Makassar kian menemukan jati dirinya sebagai bentuk perkembangan musik lokal yang mampu bersaing dan sejajar dengan jenis musik lainnya. Lagu-lagu Makassar saat ini tidak hanya dinikmati oleh pecinta genre musik tertentu, tetapi juga telah menjadi bagian dari selera musik nasional. Tak hanya terbatas pada kalangan etnis Makassar, kini lagu-lagu daerah tersebut juga dinikmati oleh berbagai etnis di seluruh penjuru Nusantara. Hal ini menunjukkan bahwa musik Makassar telah menjadi bagian dari kekayaan lagu-lagu Nusantara. Baca: Pangdam XII/Tpr Tutup Diksarmil dan Pelatihan Manajerial serta Penetapan Komcad SPPI Batch 3 Tahun 2025 Seragam Sekolah Gratis dari Walikota Langsa Orang Tua Siswa Sangat Terbantu, Kepsek SDN 1 Ucapkan Terimakasih Kepsek SMAN 2 Gowa Diduga Selewengkan Dana BOS, GEMPUR Siap Laporkan ke Kejati Sulsel LBH Herman Hofi Sorot Dugaan Strategi Adu Domba Dalam Konflik Agraria di Kubu Raya Para penggiat musik daerah, khususnya pencipta dan pemerhati lagu-lagu lokal seperti Udhin Leaders, terus mendorong agar tembang-tembang daerah Makassar dan Bugis mendapat ruang lebih luas di industri musik Tanah Air. Udhin Leaders, vokalis sekaligus pencipta lagu Makassar dan Bugis, akan berkolaborasi dengan Alex, gitaris dari label nasional Nagaswara. Alex dikenal dengan kepiawaiannya memainkan gitar melodi, dan telah lama berkiprah di industri musik Indonesia. Kolaborasi ini akan mengusung genre musik pop daerah, mencampurkan warna khas Makassar dan Bugis dengan sentuhan profesional dari musisi nasional. Maulana Ramli, selaku Event Organizer (EO) dari Pranala Production sekaligus pencipta lagu populer “Siri Napacce”, mengungkapkan bahwa kolaborasi ini merupakan proyek perdana yang mempertemukan musisi nasional dan pelaku utama musik daerah dalam satu garapan. Sebelumnya, Maulana juga telah melahirkan karya berjudul “Manna Jera’ja Kulimbang” yang turut mewarnai khazanah musik daerah. “Ini untuk pertama kalinya terjadi, seorang gitaris dari label nasional berkolaborasi dengan dedengkot lagu daerah Makassar dan Bugis. Kami optimistis hasilnya akan menjadi karya musik yang apik dan membanggakan,” ujar Maulana dalam wawancara. Video klip dari proyek ini akan mengambil lokasi syuting di Balla’ Lompoa, ikon kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan yang terletak di Kabupaten Gowa. Rumah adat ini merupakan bekas kediaman Sultan Hasanuddin, Pahlawan Nasional Indonesia, sekaligus simbol pusat budaya, sejarah, dan adat istiadat Gowa. Tempat ini dulunya menjadi lokasi strategi dalam menghadapi penjajahan. Dengan latar budaya yang kuat dan kolaborasi lintas daerah, karya ini diharapkan menjadi representasi baru bahwa musik daerah mampu tampil modern tanpa kehilangan akar budayanya.(/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *