News

Polsek Bajeng Polres Gowa.Gelar Patroli Cipta Komdis Antisipasi Gangguan Keamanan Selama Ramadhan

Gowa.Makassarglobal.com.– “Dalam rangka mengantisipasi gangguan kamtibmas serta kejadian menonjol di wilayah hukum Polsek Bajeng selama bulan suci Ramadhan, Satuan Unit Reskrim Polsek Bajeng Polres Gowa menggelar patroli cipta kondisi pada malam hari, Jum’at Malam dini hari (6/3/25) sekira pukul 01:15 white.

Patroli ini dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim, Polsek Bajeng dengan mengikut sertakan tim patroli Samapta Polsek Bajeng guna menciptakan situasi yang aman dan kondusif bagi masyarakat.

Patroli cipta kondisi ini dilakukan dengan menyasar titik-titik strategis yang berpotensi menjadi lokasi gangguan penyakit masyarakat patroli kali ini sasaran khusus Kios kios yang berada di wilayah Doja jalan poros Limbung Bontonompo serta ruas jalan yang sering dijadikan ajang balapan liar.

Selain itu, patroli ini juga bertujuan untuk mencegah tindak kriminalitas seperti pencurian, perkelahian, serta Penyakit Masyarakat yang potensi gangguan lainnya yang dapat mengganggu ketenangan masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa.

Kanit Reskrim Polsek Bajeng, Iptu Muh.Jafar , menyampaikan bahwa kegiatan patroli ini merupakan bentuk komitmen kepolisian dalam memberikan rasa aman bagi masyarakat selama bulan Ramadhan.sesuai dengan arahan petunjuk dari kapolsek bajeng Akp.H.Masjaya S.K.M M.M.

“Kami ingin memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan nyaman tanpa adanya gangguan keamanan. Oleh karena itu, patroli ini akan terus dilakukan secara rutin selama bulan Ramadhan,” ujarnya.

Selain melakukan pemantauan dan patroli, petugas juga menyempatkan diri untuk berdialog dengan warga guna memberikan imbauan kamtibmas. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi tindak kejahatan, serta segera melaporkan kepada pihak kepolisian jika menemukan hal-hal mencurigakan.

Dengan adanya patroli kamtibmas ini, diharapkan situasi keamanan di wilayah hukum Polsek Bajeng tetap kondusif, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan nyaman selama bulan Ramadhan.sesuai arahan dan petunjuk Kapolsek Bajeng AKP. H. Masjaya.S.K.M.MM. ujarnya.

Kanit Reskrim Iptu Muh Fajar juga dalam kesempatan ini mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam menjaga keamanan lingkungan masing-masing demi terciptanya situasi yang harmonis dan aman.–”Imbuhnya.

Laporan MZ.Nurdin Achmad.

Editor Pimpinan Redaksi.

 

Gowa, Sulawesi Selatan – Tembang daerah Makassar kian menemukan jati dirinya sebagai bentuk perkembangan musik lokal yang mampu bersaing dan sejajar dengan jenis musik lainnya. Lagu-lagu Makassar saat ini tidak hanya dinikmati oleh pecinta genre musik tertentu, tetapi juga telah menjadi bagian dari selera musik nasional. Tak hanya terbatas pada kalangan etnis Makassar, kini lagu-lagu daerah tersebut juga dinikmati oleh berbagai etnis di seluruh penjuru Nusantara. Hal ini menunjukkan bahwa musik Makassar telah menjadi bagian dari kekayaan lagu-lagu Nusantara. Baca: Pangdam XII/Tpr Tutup Diksarmil dan Pelatihan Manajerial serta Penetapan Komcad SPPI Batch 3 Tahun 2025 Seragam Sekolah Gratis dari Walikota Langsa Orang Tua Siswa Sangat Terbantu, Kepsek SDN 1 Ucapkan Terimakasih Kepsek SMAN 2 Gowa Diduga Selewengkan Dana BOS, GEMPUR Siap Laporkan ke Kejati Sulsel LBH Herman Hofi Sorot Dugaan Strategi Adu Domba Dalam Konflik Agraria di Kubu Raya Para penggiat musik daerah, khususnya pencipta dan pemerhati lagu-lagu lokal seperti Udhin Leaders, terus mendorong agar tembang-tembang daerah Makassar dan Bugis mendapat ruang lebih luas di industri musik Tanah Air. Udhin Leaders, vokalis sekaligus pencipta lagu Makassar dan Bugis, akan berkolaborasi dengan Alex, gitaris dari label nasional Nagaswara. Alex dikenal dengan kepiawaiannya memainkan gitar melodi, dan telah lama berkiprah di industri musik Indonesia. Kolaborasi ini akan mengusung genre musik pop daerah, mencampurkan warna khas Makassar dan Bugis dengan sentuhan profesional dari musisi nasional. Maulana Ramli, selaku Event Organizer (EO) dari Pranala Production sekaligus pencipta lagu populer “Siri Napacce”, mengungkapkan bahwa kolaborasi ini merupakan proyek perdana yang mempertemukan musisi nasional dan pelaku utama musik daerah dalam satu garapan. Sebelumnya, Maulana juga telah melahirkan karya berjudul “Manna Jera’ja Kulimbang” yang turut mewarnai khazanah musik daerah. “Ini untuk pertama kalinya terjadi, seorang gitaris dari label nasional berkolaborasi dengan dedengkot lagu daerah Makassar dan Bugis. Kami optimistis hasilnya akan menjadi karya musik yang apik dan membanggakan,” ujar Maulana dalam wawancara. Video klip dari proyek ini akan mengambil lokasi syuting di Balla’ Lompoa, ikon kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan yang terletak di Kabupaten Gowa. Rumah adat ini merupakan bekas kediaman Sultan Hasanuddin, Pahlawan Nasional Indonesia, sekaligus simbol pusat budaya, sejarah, dan adat istiadat Gowa. Tempat ini dulunya menjadi lokasi strategi dalam menghadapi penjajahan. Dengan latar budaya yang kuat dan kolaborasi lintas daerah, karya ini diharapkan menjadi representasi baru bahwa musik daerah mampu tampil modern tanpa kehilangan akar budayanya.(/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *