Waspada, Diduga Bermodus Debt Collector Rampok Kendaraan Warga di Jalan

Waspada, Diduga Bermodus Debt Collector Rampok Kendaraan Warga di Jalan

GOWA- Modus kejahatan baru muncul di Sulawesi Selatan (Sulsel), sangking nekatnya para pelaku mengaku sebagai anggota polisi dan debt collector lalu merampas motor sasarannya di tengah jalan.

Seperti yang dialami wanita berinisial RI (23), dia menjadi korban modus kejahatan tersebut belum lama ini saat melintas di kawasan Desa Malakaji, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa, Sulsel.

Kerabat korban yakni IB (50) menceritakan, peristiwa yang dialami RI awalnya terjadi saat korban mengendarai motor dengan rekannya. Tiba-tiba korban dicegat dengan mobil misterius.

“Awalnya itu motor kan dipakai keluarga saya, terus di tengah jalan di cegat tiba-tiba datang ini pelaku, pelaku berjumlah lima orang pakai mobil,” ucap IB kepada awak media dikonfirmasi, Sabtu (26/4/2025).

IB bilang, para pria misterius itu pun turun dari mobil dan langsung merampas kendaraan korban. Para pelaku pun bahkan mendorong korban hingga terjatuh ke drainase.

“Dia (pelaku) tahan itu motor dan menyampaikan bahwa ini motor menunggak, terus dia rampas kunci motor, tapi ini korban bertahan, pelaku terus memaksa, akhirnya korban di dorong dan jatuh ke got dan mengalami luka terus masuk rumah sakit,” beber IB.

Bahkan sebelum melakukan aksi kekerasan tersebut, para pelaku mengaku sebagai anggota kepolisian dan debt collector dan membawa kendaraan korban.

“Pelaku ini mengaku dari pembiayaan ada juga mengaku polisi, jadi sempat di ikuti dari dan dicari ke kantor polisi terdekat ternyata tidak ada, terus kita cek juga ke pembiayaan itu motor juga tidak ada,” kata IB.

Hingga saat ini, motor korban belum diketahui keberadaannya lantaran dibawa kabur oleh para pelaku. Bahkan pelaku sempat meminta sejumlah uang agar motor korban bisa kembali.

“Katanya kalau tidak ditebus sebesar Rp 3 juta, dia (pelaku) jual ke luar daerah. Modusnya masuk ke desa-desa. dia pantau memang itu motor pakai aplikasi mata elang,” ujar IB.

Hal serupa diungkapkan, MR (33). Kata dia, pelaku yang sama juga pernah mendatangi kediaman kerabatnya di kawasan Jalan Poros Loka, Kabupaten Bantaeng, Sulsel.

Disitu pelaku juga disebut mengambil paksa motor yang terparkir di halaman rumah.

“Kalau saya korbannya sepupu juga, dia didatangi di rumah kemudian mengaku sebagai polisi, katanya juga ada dari pembiayaan langsung ambil motor,” ujarnya.

Aksi para pelaku terbilang nekat bahkan tidak segan melakukan tindakan Kekerasan jika merampas motor para korban yang menurutnya menunggak pembayaran di pembiayaan.

Sementara itu, Salah satu kordinator Pembiayaan yang berkantor di Kabupaten Gowa, mengungkap jika unit motor tidak di kantornya.

“Tidak ada unit motor masuk ke kantor kami, kami sudah cek juga, tapi tidak ada motornya.”ungkap Mardin.

Mardin meminta korban untuk melapor saja ke pihak kepolisian agar pelaku yang membawa kabur motornya bisa di tangkap.

“Silahkan lapor ke polisi saja, itu sudah pencurian atau perampasan.”Tutupnya.

Redaksi MG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *