Oleh, Muhammad Yusuf Siriwa
Imam Desa Tanabangka
Gowa – makassarglobal.com..-” Jabatan Seorang Imam desa penuh dengan ta
unia tapi di bawa hingga ke Aherat Kelak.karena mengemban jabatan Imam bukan jabatan politik.yang di pandang dengan mata lahir.hal ini ucapkan oleh Muhammad Yusuf Siriwa Imam Desa Tanabangka. Pada Saptu 1/11/2025.
Iapun menjelaskan dalam tugas melayani Masyarakat yang membutuhkan surat nikah tentu saja melalui proses mekanisme yang bisa di katakan mudah juga di katakan sulit.
Mudahnya proses bagi pemohon yang melalui prosedur adat agama yakni bagi calon mempelai yang sudah di sepakati oleh masing-masing orang tua baik dari orang tua dan keluarga masing masing bela pihak.
“- Kesulitannya bagi sebagia calon pengantin yang berstatus masih di bawah usia itu dan itu dampaknya dari pergaulan bebas yang tidak terkontrol oleh orang tua maupun anak anak remaja yang berstatus yatim piatumauoun piati piatu sehingga mareka terjebang dari pergaulan bebas.
Selai dari hal tersebut yang mejadi jendala bagi mareka yang berekonomi lemah dan faktor status sosial yakni contoh seorang wanita dari keturunan bangsawan sementara sang pria dari keturun yang bukan bangsawan sehingga tidak mendapatkan persetujuan dari orang tua wanita nah inilah yang sering di hadapi oleh seorang imam.apa lagi sang wanita dalam keadaan ngandung janin dari hasil zina. Itu sulit untuk memberi rekomendasi. Tapi seorang imam menimbang dari segi kemanusiaan.
Tidak di layani di bilangi imam tega, di lahani mendapat dosa jadilah si bua malakama.bila di makan ibu mati bapak di makan bapak mati ibu itu yang namakan sibua malakama. Itulah realitas jadi imam.
Iapun menyadari bahwa tidak di pungkiri dan tidak ada jaminan bahwa dirinya bersih dari dosa, darinya juga mengatakan nabi adam saja cuman satu dosanya Tuhan marah mala di usir keluar dari intana surga saya dosaku banyak mana mungkin bisa masuk surga jangan di bilang karena saya seorang imam lalu saya tutup usia bahwa langsung masuk surga. Terkecuali ada safaat dari nabi Muhammad itupun beliau bisa di jadikan jaminan buat saya. -” ia juga menambakan saya tau semua ibadah saya.amal saya sedekah saya semuanya itu juga belum bisa jadi jaminan.imbuhnya sembari meneteskan air mata.
Laporan ; MZ.Nurdin Achmad.













