Kapus Gentungang dan Camat Bajeng Barat Menyambut Kunjungan Kerja Bupati Gowa Di Puskesmas Gentungan.

Merealisasi Program 100 hari kerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab)Gowa Dalam Tapuk kepemimpinan Sitti Husniah Talendra dan wakil bupati Gowa Darmawansyah Muin menerap
Gagasa Gowa Sehat, gagasan Gowa sehat demi memudahkan Akses Layanan Kesehatan ke Masyarakat

memulai langkah konkret dalam memperbaiki akses layanan kesehatan bagi masyarakat melalui Program Gowa Sehat.

Program ini, merupakan bagian dari Program 100 Hari Kerja yang berfokus pada peningkatan kualitas layanan kesehatan terutama bagi warga yang perekonomian lemah terkhusus di daerah terpencil.

“Gowa Salewangang ini merupakan salah satu dari lima program dalam Program Gowa Bersama (Bersih, Cerdas, Sejahtera, Sehat, dan Aman),” ujar Husniah Talenrang pada Launching Program Gowa Sehat (Gowa Salewangang) di Puskesmas Gentungan, Kecamatan Bajeng Barat, Rabu (26/3).

Turut hadir pada kesempatan ini, Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Kamaruddin Samad, Perwakilan Forkopimda Kabupaten Gowa, Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Andy Azis Peter, Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Andi Tenri Indah Darmawangsyah serta Kepala SKPD Lingkup Pemkab Gowa.

Bupati Gowa SItti Husnuah Talendra Memaparkan Salah satu pendekatan utama yang diterapkan adalah mempercepat akses layanan medis dengan sistem yang lebih responsif. Dimana, Pemkab Gowa akan memperkuat layanan di puskesmas serta memperluas jangkauan tenaga kesehatan ke masyarakat yang kesulitan mengakses fasilitas kesehatan, khususnya lansia dan kelompok rentan.

“Kami ingin memastikan tidak ada warga yang kesulitan mendapatkan layanan kesehatan. Program ini bukan sekadar target 100 hari kerja, tapi langkah awal dari perbaikan sistem yang akan terus berlanjut,” tuturnya.

Program Gowa Sehat juga selaras dengan kebijakan nasional, terutama dalam mendukung program pemeriksaan kesehatan gratis yang digagas pemerintah pusat. Salah satu fokus utama program ini adalah pemeriksaan kesehatan gratis bagi lansia, yang bertujuan untuk mendeteksi dini risiko penyakit kronis dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

“Kami berkomitmen untuk mendukung kebijakan pusat yang berpihak kepada rakyat, terutama dalam bidang kesehatan, ketahanan pangan, dan penguatan ekonomi daerah,” tambahnya.

Pemkab Gowa berkomitmen menjadikan Program Gowa Sehat sebagai kebijakan yang tidak hanya menjangkau lebih banyak warga tetapi juga membangun kebiasaan sehat di masyarakat. Dengan pendekatan kolaboratif, pemerintah daerah ingin memastikan layanan kesehatan lebih mudah, cepat, dan inklusif bagi seluruh masyarakat Gowa.

“Dengan pendekatan jemput bola, layanan kesehatan akan lebih mudah diakses oleh kelompok rentan yang membutuhkan perhatian lebih,” sambung Talenrang.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, drg. Abdul Haris Usman mengapresiasi inisiatif ini sebagai langkah nyata dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

“Pendekatan jemput bola dan peningkatan layanan di Puskesmas ini akan sangat membantu masyarakat, terutama di daerah yang sulit akses. Peluncuran Gowa Sehat ini juga bertepatan dengan Gerakan Sepekan Temukan Obati Sampai Sembuh (TOSS) TBC dalam rangka Hari Tuberkolosis Sedunia,” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *